Minggu 18 2024

FILOSOFI APEL PAGI ATAU UPACARA PAGI

 





Upacara pagi bagi pegawai merupakan kegiatan yang tidak hanya memberikan manfaat praktis dalam kesiapan untuk bekerja, tetapi juga memiliki makna filosofis yang mendalam dalam konteks pengembangan pribadi dan profesional.

Upacara pagi sering kali dimulai dengan pengaturan waktu, merencanakan kegiatan untuk hari itu, serta introspeksi diri. Hal ini mencerminkan filosofi pentingnya menghargai waktu dan menjalani setiap hari dengan rasa tanggung jawab dan disiplin.

Selain itu, upacara pagi juga mencakup kegiatan seperti olahraga ringan atau meditasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Hal ini mencerminkan filosofi pentingnya keseimbangan antara tubuh dan pikiran. Kesehatan fisik yang baik akan membantu pegawai untuk bekerja dengan efisien, sementara kesehatan mental yang terjaga akan membantu mereka mempertahankan fokus dan ketenangan dalam menangani tugas-tugas sehari-hari.

Upacara pagi juga mencakup pembacaan atau refleksi terhadap nilai-nilai organisasi, tujuan pribadi, atau motivasi untuk mencapai kesuksesan. Hal ini mencerminkan filosofi pentingnya memahami visi dan misi organisasi, sementara juga mempertahankan motivasi dan semangat untuk mencapai tujuan pribadi dalam karier.

Selain itu, kolega dapat berkumpul dalam upacara pagi untuk berbagi informasi, memberikan penghargaan atas pencapaian, serta membangun rasa persatuan dan semangat tim. Hal ini mencerminkan filosofi pentingnya kerja sama, penghargaan, dan kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama.

Dengan demikian, upacara pagi bagi pegawai bukan hanya sekadar rutinitas harian, tetapi juga sebuah praktik yang memiliki makna filosofis mendalam tentang pentingnya waktu, keseimbangan, visi, kerja sama, dan semangat. Dengan memahami dan menjalankan upacara pagi ini secara konsisten, pegawai dapat mengembangkan pola pikir dan sikap yang memperkuat nilai-nilai yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan dalam karier dan kehidupan sehari-hari.

KEHIDUPAN DIJALAN PAGI HARI

 


Kehidupan di jalan di pagi hari terutama hari Senin seringkali merupakan pemandangan yang menarik dan multifaset. Pagi hari menjadi waktu yang sangat sibuk di jalan karena banyak orang yang harus melakukan perjalanan menuju tempat kerja, sekolah, atau tempat lainnya. Pemandangan pagi di jalan juga memberikan gambaran tentang bagaimana kehidupan masyarakat perkotaan berjalan.

Pada pagi hari, jalan-jalan utama seringkali dipenuhi dengan kendaraan bermotor yang saling bersaing untuk mencapai tujuan mereka. Macet menjadi hal yang lazim terjadi, terutama di kota-kota besar, ketika orang-orang berusaha tiba tepat waktu di tempat kerja. Suara klakson, suara mesin kendaraan, dan bunyi hiruk-pikuk lainnya membuat suasana di jalan menjadi ramai dan penuh dengan kebisingan.

Namun, di sisi lain, pagi juga memberikan pemandangan indah di jalan. Matahari terbit yang memancarkan cahaya merah oranye memancar ke atas gedung-gedung perkotaan, menawarkan pemandangan yang memukau. Orang-orang yang bersepeda atau berjalan kaki juga menjadi pemandangan yang biasa terlihat di pagi hari, ketika cuaca masih segar dan udara masih bersih.

Selain itu, di pagi hari juga seringkali dapat ditemui pedagang kaki lima yang sudah mulai berjualan makanan atau minuman untuk memenuhi kebutuhan sarapan bagi para pekerja harian. Bau kopi atau teh yang sedap bisa tercium di sepanjang jalan, tanda bahwa pagi hari telah tiba dan orang-orang sudah bersiap-siap untuk memulai aktivitas mereka.

Kehidupan di jalan di pagi hari juga memberikan kesan kebersamaan, di mana manusia dari berbagai latar belakang berkumpul dalam perjalanan mereka ke tempat tujuan. Saling memberikan senyum atau sapaan kepada orang lain di jalan seringkali terjadi di pagi hari, menunjukkan semangat positif untuk memulai hari mereka dengan baik.

Pagi hari juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk saling berbagi, seperti memberikan jalan kepada pejalan kaki, membantu pengendara motor yang mogok, atau memberi bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Semangat gotong royong dan empati seringkali terlihat di jalan di pagi hari.

Dengan demikian, kehidupan di jalan di pagi hari mencerminkan kegiatan yang sibuk namun juga penuh dengan keindahan dan kebersamaan. Meskipun terkadang diwarnai dengan kebisingan dan kesibukan, pagi hari di jalan juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menunjukkan kebaikan hati dan semangat positif dalam memulai hari mereka.

HAKIKAT KEHIDUPAN

 


Hakikat Kehidupan: Menemukan Arti Sejati dalam Hidup

Kehidupan adalah anugerah yang tak ternilai bagi setiap individu di muka bumi ini. Dari awal kehidupan hingga akhirnya, setiap orang mengalami perjalanan yang unik dan penuh makna. Masing-masing dari kita mencari makna dan tujuan hidup, namun apa sebenarnya hakikat kehidupan itu sendiri?

Hakikat kehidupan bukanlah sekedar soal kesuksesan materi atau pencapaian yang mencolok. Hakikat kehidupan lebih ke arah penemuan diri, penerimaan, dan koneksi dengan sesama manusia dan lingkungan sekitar. Kehidupan memberikan setiap individu kesempatan untuk bereksplorasi, belajar, tumbuh, serta menciptakan pengalaman-pengalaman berharga.

Kunci dari hakikat kehidupan adalah bagaimana kita menemukan dan menjalani hidup sesuai dengan nilai-nilai yang dianggap penting. Cinta, kasih sayang, kejujuran, keberanian, kerendahan hati, dan rasa hormat adalah nilai-nilai yang dapat membantu membuka makna sejati dari hidup. Dengan mengakui dan menerima nilai-nilai tersebut, seseorang dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang sejati.

Selain itu, menghargai dan memelihara hubungan dengan orang lain juga menjadi bagian integral dari hakikat kehidupan. Kebahagiaan sejati sering kali ditemukan dalam hubungan sosial yang baik, baik dengan keluarga, teman, maupun sesama manusia. Melayani dan membantu orang lain, berbagi, serta mendukung satu sama lain adalah inti dari makna hidup yang sejati.

Salah satu hal penting dalam hakikat kehidupan adalah memahami bahwa kehidupan ini memiliki keterbatasan namun juga memiliki keunikan yang tak ternilai. Manusia cenderung terjebak dalam keinginan untuk memiliki segalanya, tanpa menyadari bahwa kehidupan sejati menjadi lebih berarti saat kita mampu mensyukuri apa yang telah ada dan menerima keterbatasan yang ada.

Hakikat kehidupan juga datang dari keberanian untuk tumbuh dan berkembang, menerima perubahan serta pelajaran dari setiap pengalaman. Setiap rintangan yang dihadapi, setiap kegagalan, setiap keberhasilan membawa kita mendekati pemahaman yang lebih dalam tentang diri sendiri, hakikat tujuan hidup, dan bagaimana kita dapat memberikan kontribusi positif kepada dunia.

Dengan memahami hakikat kehidupan, seseorang dapat menciptakan keseimbangan yang harmonis antara kehidupan pribadi, relasi sosial, dan peran dalam komunitas. Hakikat kehidupan juga mengajarkan tentang pentingnya merawat lingkungan, alam, kelestarian bumi, serta menjaga dan mewariskan warisan positif untuk generasi yang akan datang.

Hakikat kehidupan tidak selalu mudah dipahami, namun ketika seseorang menyadari nilai-nilai sejati kehidupan, mereka akan menemukan kedamaian yang mendalam. Arti sejati dari kehidupan adalah tentang mencintai, berkontribusi, menghargai, dan menjalani hidup dengan penuh makna serta harapan untuk menjadikan dunia tempat yang lebih baik. And it's the real essence of life.

HAKIKAT TOLONG MENOLONG DALAM KEHIDUPAN

 

Hakikat tolong menolong merupakan prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar sesama manusia. Menolong orang lain merupakan suatu bentuk kepedulian dan empati terhadap kondisi mereka yang membutuhkan bantuan. Tidak hanya memberikan manfaat bagi orang yang menerima bantuan, namun juga membawa kebahagiaan dan kepuasan bagi orang yang memberikan bantuan.

Menolong orang lain juga merupakan ajaran yang banyak dijelaskan dalam berbagai agama dan budaya di seluruh dunia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya nilai tolong menolong dalam kehidupan manusia.

Dalam konteks sosial, tolong menolong juga memegang peran penting dalam membangun rasa solidaritas dan kebersamaan dalam masyarakat. Dengan saling membantu, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan damai.

Namun, dalam proses tolong menolong, kita perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, kita harus melakukannya dengan tulus dan ikhlas, tanpa mengharapkan imbalan apapun. Kedua, kita perlu memahami batas-batas kemampuan kita sehingga kita tidak memaksakan diri untuk membantu hingga merugikan diri sendiri. Ketiga, kita juga perlu melakukannya dengan cara yang menghormati martabat dan kehormatan orang yang kita bantu.

Selain itu, tolong menolong juga dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, baik secara materi, fisik, maupun emosional. Kita dapat membantu orang lain dengan memberikan bantuan finansial, memberikan bantuan fisik seperti membantu mengangkat barang, atau memberikan dukungan emosional dalam bentuk mendengarkan dan memberikan motivasi.

Dengan demikian, hakikat tolong menolong dapat kita pahami sebagai suatu bentuk kepedulian dan empati terhadap kondisi orang lain. Melalui tolong menolong, kita dapat membangun komunitas yang lebih solidaritas dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk hidup bersama. Oleh karena itu, mari kita selalu siap membantu sesama dengan tulus dan ikhlas.

Selasa 13 2024

CERITA HOROR

PENDAKI YANG HILANG

PART 1

Diwaktu pagi di bulan Oktober, kami bersiap siap mengemas peralatan mendaki yang kami sewa di tempat rental alat mendaki.

Sudah kami rencanakan jauh jauh hari untuk mendaki gunung yang tingginya mencapai 6700mdpl

Sebenarnya bukan waktu yang tepat untuk mendaki gunung dibulan Oktober karena sudah memasuki musim hujan, karena dari bulan lalu kami belum bisa mendaki dikarenakan sibuk magang tugas kuliah, yang akhirnya kami cuma bisa mendaki di bulan Oktober ini karena kemarin kami sudah menyelesaikan magang lanjut mengerjakan karya ilmiah disela waktu mengerjakan karya ilmiah kami mendaki supaya pulang nanti setelah mendaki kepala terasa rileks

Gunung yang akan kami daki tersebut bernama gunung samalas yang berada di provinsi Nusa Tenggara Barat gunung ini menurut cerita yang beredar dimasyarakat penduduk setempat di pulau lombok secara turun-temurun diceritakan banyak kisah dan misteri, banyak yang bilang bahwa diatas gunung samalas terdapat istana jin dengan ratu yang bernama Dewi Anjani yang digambarkan memiliki badan setengah ular 🐍 dan setengah manusia.

Pada pendakian ini kami hanya bertiga orang, Yang awal nya kami sepakat mendaki sebanyak 6 orang akan tetapi yang tiga orang lainnya tidak jadi ikut karena ada tugas kuliah yang belum selesai.

Oohh ya..! Perkenalkan namaku Ancur, aku sudah sering mendaki bukit bukit indah yang ada di pulau Jawa dan baru sekarang ini aku akan mendaki gunung.

 “ ayo cepat hujan, nanti keburu hujan”

Kata temenku yang bernama Dani

“Iya tunggu sebentar, aku mau beli rokok dulu”

Kataku sambil berlari menuju warung yang ada disebelah rumahku

Setelah semua peralatan mendaki kami masukan kedalam tas, aku langsung berpamitan kepada orang tua ku kami berdua pun mengendarai motor menuju rumah teman yang ada di desa sebelah.

Tak lama kami pun sampai, rumah teman ku disana sudah ada teman kami ridho dan Ridha mereka adik kaka kembar “akhirnya sampai juga kalian, cepat sini

Kata ridho yang merupakan kawan kami paling tua dalam pendakian gunung samalas ini

duduk dulu”

“Telpon sudah kamu masukkan kedalam ransel kan dho, jangan sampai setelah kita diatas gunung,gak ada alat buat kita goreng ikan nanti, 😂

Kata Ridha sambil tertawa.

“Sudah siap dong pancingnya sudah kamu pinjam kan di mamangmu..? Kataku membalas

“sudah tapi cuma satu saja ini” kata Ridha.

Digunung semalas memang ada danau namanya danau segara anak hasil dari pembentukan dari letusan gunung berapi terdahulu.

Kata orang orang, disanaa banyak sekali ikan makanya kami membawa pancing, supaya nanti kita bisa memancing ikan sambil menikmati indahnya gunung semalas.

Tiba tiba dari arah samping rumah seorang pria lanjut usia datang dan langsung duduk di teras rumah ridho.

Ternyata itu adalah kakeknya ridho.

“Ini pancingnya doo..!!

Ucapan dengan nada halus dan pelan, sambil meletakkan 2 buah pancing disampingku.

“kamu jadi pergi mendaki hari ini??”kata kakek ridho.

Iya Ki, ini sekarang kami lagi siap siap” kata ridho menjawab.

Memangnya kalian berani mendaki gunung samalas dibulan Oktober, ini kan sudah musim hujan”kata kakek ridho.

Ridha menjawab:

“Insyaallah berani Ki, kami sudah sering mendaki bukit dan lagian kami kan anak laki laki semua Ki, kami juga sudah membawa jas hujan buat dipakai nanti bila hujan turun”

“OOO ya sudah tapi dengarkan Aki baik baik, sebelum kalian masuk kawasan gerbang hutan di jalur pendakian, kalian juga jangan lupa ucapkan salam dan meludah sebanyak tiga kali” kata aki

“Lah emang kenapa Ki”? kataku dengan ekspresi bingung 😕

“lakukan saja dan jangan lupa kalian bawa tiga biji bawang putih disaku celana kalian masing-masing”

Aku pun semakin bingung dengan perkataan kakeknya ridho, kami ber empat saling memandang dengan kebingungan.

“baik Ki, kami akan membawa apa yang aki suruh” kata ridho.

baiklah, kalau begitu aku mau ke kebon dulu ya, mau ngarit rumput buat makan sapi 🐄” kata Aki

“Oooh iya ingat juga jangan pernah kalian berkata kotor selama kalian berada di gunung , ingat tujuan kalian mendaki gunung untuk menikmati keindahan alam”.

Beliau pun pergi meninggalkan teras rumah pergi ke kebon.

“apa sihh yang Aki maksud”

Kata Ridha sambil menatap ridho.

“Padahal kan tinggal jalan saja, tanpa ribet bawa bawa bawang putih segala, mungkin aki mengingatkan kita agar membawa bawang putih lebih supaya ketika kita membuat bumbu untuk ikan yang kita pancing nanti tidak kekurangan kan, 😂 hahahaha” kata ridha sambil tertawa terbahak-bahak.

“Ssuuttth, jangan bilang begitu DHA, mungkin aki bilang begitu karena gunung samalas terkenal angker, setahuku juga bawang putih memang penangkal jin atau mahluk gaib” kataku membalas.

“Sudah sudah, ayo kita packing ulang, cek lagi barang yang belum ada, oo ya aku ambil bawang putih dulu ya di dapur” kata ridho.

Tak lama kemudian, suara motor dengan knalpot brong terdengar dari kejauhan dan mendekat kearah rumah ridho, ternyata itu Panji teman sekelas waktu SMA yang rumahnya satu desa dengan ridho.

“Suara motor: broomm broomm” dia semakin menyebar motornya.

“siiiittt” suara rem motor terdengar

Ridho keluar dengan membawa bawang putih di tangannya.

PANJI: “woii kalian, mau pergi kemana nih..??

Ucapannya dengan nada tinggi.

RIDHO: “kita mau mendaki nih”

PANJI: “waahh Anur kamu ikut juga ya….!

AKU: “iya ni, refreshing dulu lah, capek urus karya ilmiah Mulu”

PANJI: “aku ikut ya…Boleh yaaa…boleeeh” dengan nada memohon

RIDHO:”laaahh kamu telat, kita udah mau berangkat ini, lagian juga kamu belum persiapan..!”

PANJI:”emang kalian mau mendaki bukit mana ni bro…??”

AKU:”bukan bukit, tapii kami mau mendaki gunung semalas”

PANJI: “wiiihh anjay, gunung samalas, aku ikut yaa, aku ambil barang barang aku ya, kakak aku punya alat mendaki, nanti aku pinjam sama dia”

RIDHO: “hmmm,,,, gimana ya….dia boleh ikut gk bro?? Sambil menatap kearah kami

RIDHA:”boleh aja, asal kamu bawa rokok yang banyak”

RIDHO:”pikiran kamu mah rokok mulu”

AKU:”kalau aku sih gpp kamu ikut, tapi kamu nggak boleh toxic disana nanti,km jaga kelakuan ya, jangan kaya dulu pas kamu masih SMA”.

Temanku panji ini bisa dibilang orangnya lumayan nakal, dulu di sekolah dia sering banget dipanggil kepala sekolah karena kenakalannya.

Sampai sekarang juga kata orang orang dia masih nakal dan sering mabok mabokan

PANJI:”okelah bro, aku ambil barang aku dulu ya tunggu ya, awas aja kalau kalian ninggalin aku”

RIDHO: “cepetan tapi ya, kita soalnya udah mau jalan”

PANJI:”iya cepet kok, km gk usah khawatir dho”

RIDHO:”nih, bawang putihnya, kalian masukin saku ya” sambil menyodorkan bawang putih kepada kami.

Setelah kami packing ulang dan merasa semuanya sudah lengkap, kami tinggal menunggu panji.

Tak terasa 20.menit pun berlalu, terdengar suara motor panji dari kejauhan.

panji pun sudah nyampe lagi di rumah ridho.

PANJI:”ayo gassskeun Broo, meni lalila pisan kalian ini ya”

RIDHA:”kamu yang lila, sudah lama kami nungguin kamu” kata Ridhq dengan muka kesel.

RIDHO: “ayo kita berangkat”

RIDHO:”nih panji,kamu masukin dulu bawang putih disaku celanamu” kata ridho sambil menyodorkan 3 biji bawang putih ke panji

PANJI:”buat apa ni bawang putihnya”

RIDHO:”ini buat penangkal jin mungkin, itu kami disuruh sama aki tadi”

PANJI:”🤣 hahahaha, bawang putih buat nakutin jin, zaman sekarang masih aja percaya hal begituan, mending bawa bawang putihnya nanti buat jadi bumbu masakan kita bro”kata panji sambil tertawa keras.

AKU:”sudah, masukin aja ke saku celana mu jangan banyak komen”

PANJI:”ya sudahlah sini bawangnya”,kata panji sambil mengambil bawang putihnya dengan nada kesal.

Setelah berdebat tentang bawang putih, kami langsung menggendong ransel, untuk pergi mendaki gunung, selama perjalanan perasaanku memang sudah tidak enak, rasanya seperti akan meninggalkan rumah untuk selamanya, padahal cuma mau mendaki 5 hari saja.

“kenapa perasaan aku seperti akan meninggalkan rumah selamanya ya, tumben tumbenan aku kayak gini, padahal di pendakian yang lalu perasaanku tidak pernah seperti ini” kataku dalam hati!!!

setelah mengendarai motor selama satu jam, kami tiba di stasiun kereta api karena kami akan pergi ke luar Jawa ke NTB dan perjalanan menuju ke NTB memakan waktu yang cukup lama untuk nyampe kesana, singkat cerita diperjalanan, mulai dari naik kereta sampai kita naik angkutan umum untuk nyampe ke gunung samalas, kami pun tiba di area parkir taman nasional gunung semalas pukul 09.00 pagi perjalanan dari bandung ke NTB sekitar 3 hari 3 malam menggunakan kereta express setelah tiba diokasi kemudian kami menuju ke gerbang balai taman Nasional.

Tapi anehnya di parkiran sangat sepi, hanya kami saja yang ada, dan tidak terlihat orang orang di sekitar lokasi gerbang balai taman Nasional gunung samalas, suasana begitu sunyi, dengan langit tidak begitu cerah l.

Di Pos penjagaan, terlihat ada satu orang penjaga, dia langsung menyapa kepada kami.

PENJAGA:”kalian mau mendaki ya??”

AKU: “iya bang” akupun menjawab

PENJAGA:”kalian yakin mau mendaki di musim hujan begini, cuman kalian saja lho yang mendaki, lihat aja tidak ada seorang pun yang mendaki sekarang”

PANJI:”yakinlah…kami ini laki-laki bang,kami tidak akan pulang karena cuma turun hujan”

PENJAGA:”ya sudah kalau begitu…tapiii kalian hati hati ya, kalau ada yang sakit salah satu di antara kalian, langsung turun saja, disana juga rawan longsor sekarang, kalian jangan melewati rute pendakian yang tidak ada tanda penunjuk jalan..!”

RIDHO:”ya bang, kami akan selalu berhati-hati dan mendengarkan apa yang Abang bilang”

PANJI:”alaaaah tenang aja bang jangan khawatir gituu lah slow aja bang”

PENJAGA:”oke sudah, ini karcisnya, ini plastik sampahnya, nanti kalau kalian sudah turun wajib membawa kembali sampah bekas makanan kalian, kalian juga harus menulis nama kalian dibuku ini kemudian tanda tangan”

Setelah kami melakukan registrasi, kami langsung menggendong ransel masing masing untuk siap mendaki.

Aku melihat jam tanganku, sudah pukul 09.30 dan itu menjadi waktu Star pendakian kami di gunung samalas

Kamipun star mendaki dari gerbang balai taman Nasional gunung semalas pada pukul 09.30 WITA

Diawal pendakian kami langsung disuguhi dengan pemandangan rumput Savana yg hijau dan luas sejauh mata memandang, maklum waktu pendakian kita di musim hujan tentu rumput rumput akan hijau karena pertumbuhan daunnya yang muda, tak lama kemudian kami melihat papan tanda yang menunjukkan pos 1 tinggal 1 kilometer lagi kami pun mempercepat langkah agar nanti bisa makan siang di pos 1 stelah berjalan sekitar 3 jam kami pun tiba di pos 1 kami sampai di pos 1 pukul 12.15 WITA, kami langsung beristirahat, di pos 1 terdapat 1 pondok yg terbuat dari kayu, di pos 1 kami masih berada di kawasan Savana belum masuk ke trek hutan

PANJI:”minta rokok donk bro” kata panji sambil menatap kearahku

 AKU:"lah emang kamu gk bawa rokok tadi dari rumah ??"

RIDHA:"mendaki elit, bawa rokok sulit 😁" ucap ridha kepada Panji

PANJI:"diam kau"dengan nada membentaak

AKU:"sudah sudah, niih rokoknya"aku sambil menyodorkan rokok ke Panji

Kami pun beristirahat sambil merokok dan makan siang di pos 1

oo iya kami juga sudah membawa nasi bungkus dari rumah persiapan buat istirahat nanti siang diperjalanan sebelum malam tiba, setelah selesai makan dan istirahat beberapa saat, kamipun melanjutkan perjalanan, terlihat papan petunjuk untuk jarak ke pos 2 sekitar 3 kilometer, mungkin kita akan sampai di pos 3 ini sore hari.

kami segera bergegas dengan tanah yang agak basah karena disiram air hujan mungkin dimalam kemarin, sepatu juga terasa berat karena tanah yang menempel di gerigi sepatu yang membuat kami agak lambat dalam melangkah.

Terasa kabut yang dingin sudah datang menghampiri yang juga membuat jarak pandangan mata kita berkurang, kami terus berjalan diperjalanan menuju pos 2 ini rutenya agak mulai menanjak berbeda dari rute menuju pos 1 yang agak lumayan landai.

Setelah perjalanan yang lumayan menguras tenaga kami pun sampai pada pos 2,aku melihat jam tangan ternyata sudah jam 16.29 WITA

di pos 2 kami kembali bersitirahat sejenak dan makan cemilan.

RIDHA:"ternyata capek juga ya bro"kata Ridha sambil menghela nafas.

RIDHO:"iya sih namanya juga mendaki gunung ya wajar kalau meleahkan"

PANJI:"dasar lemah kau, Hahaha"kata panji sambil tertawa meledek Ridha

RIDHA:"sialan, awas aja kamu nanti kalau megeluh ya" dengan nada geram

PANJI:" oke, kita buktikan saja nanti,aku ini penunggu digunung ini hahaha"dengan nada tertawa

dengan perkataan panji tersebut, langsung seketika angin berhembus dari arah atas gunung menuju ke arah kami, yang terasa sampai menembus jaket parasut kami.

Sontak saja Ridho langsung menegur panji.

RIDHA:"weeehhh kamu jangan bilang gitu,, kamu ada ada aja, jangan kamu bilang penunggu digunung ini, kamu gk ingat apa yang kami suruh supaya kamu jangan berkata aneh-aneh di gunung ini"

PANJI:"memangnya kenapa njiir, memangnya siapa yang punya gunung ini, memang ada orang yang tinggal disini, gak ada kan ??"

RIDHA:"maneh ya kalau dibilangin teh jangan ya jangan, jangan sampai gara-gayra kamu kita dapat masalah disini" kata Ridha dengan nada marah

PANJI:"bilang aja kalian penakut kan ??"

RIDHO:"sudahlah , jangan dibahas lagi"

AKU:"ya sudah kita lanjutkan perjalanan lagi, supaya nanti kita bisa membuat tenda di pos3"

RIDHO:"yaudah, senternya kalian keluarkan masing-masing ya, kamu nggak lupa bawa senter kan panji ??"kata Ridho bertanya kepada Panji.

PANJI:"njiiir, kok kalian gk bilang siih kalau mesti bawa senter"

RIDHA:"laaahh, sebelum kita berangkat kamu bilang alat pendakian kamu punya di kakamu, masa tidak ada senter, gimana siiih ari kamu Nji..!!!"

PANJI:"iya memang lengkap, kayaknya aku lupa masukin bro"

AKU:"kamu pasti mikirnya mendaki gunung ini sama kaya naik bukit, yang jalannya cuma siang hari....Huuuh"!!

RIDHO:"ya sudah, kalau begitu kamu jalan deket sama aku aja nji"

Kami kembali berdiri dan menaikan ransel untuk siap melanjutkan perjalanan, setelah berjalan kemabali tiba-tiba kami sudah memasuki kawasan hutan, yang tadinya savana yang luas, karena kabut yang membuat kami tidak sadar kalau kami sudah memasuki kawasan hutan.

terdengar suara serangga hutanpun ramai berbunyi, menghiasi suasana hutan yang saat itu sudah mulai gelap, kami berhenti sejenak,aku melihat jam ternta sudah pukul 19.00 WITA

RIDHO:"ooo iya, kita sudah lewat belum tadi di gerbang masuk ke hutan ini ???"

RIDHA:"harusnya sih sudah lewat doang kan, kita sudah masuk hutan nya ini"

AKU:"iya siih, tapi kok gak terlihat ya tadi, pas kita jalan tadi juga tiba tiba sudah masuk aja kawasan hutan"

PANJI:"mungkin kita belum lewat bro, ini mungkin hutan yang kecil, mungkin jarak beberapa meter lagi kita keluar dari hutan ini"

RIDHO:"ada benernya juga siih, ayolah jalan lagi biar cepet kita bangun tenda, aku sudah ngantuk nii, pengen cepet cepet tidur"kata ridho sambil melangkahkan kakinya

PANJI:"emang ada apa siih digerbang hutan yang kalian maksud bro, mana ada yang namanya gerbang hutan"ucap panji 

AKU:"gerbang hutan yang dimaksud itu, tempat pertama kali kita masuk hutan di jalur pendakian ini, tapi kita gal liat apa apa kan tadi, tiba tiba saja kita sudah masuk area hutan, apa kalian gak ada yang nyadar??"

RIDHA:"apa kita benar benar sudah lewat niih, apa kita balik aja dulu, buat mengucapkan salam seperti apa yang aki bilang Dho"

PANJI:'kamu gila mau balik lagi, ini sudah setengah perjalanan bro,  bentar lahi kita sampai ke pos 3, lagian ya....gerbang hutan yang kalian maksud itu ada di depan, ini cuman hutan kecil"

RIDHA:"iya juga sih, kalau kita balik lagi juga akan menyita banyak waktu, ayolah kita jalan lagi biar cepet ke pos 3" kata ridha kepada Ridho dan Aku sambil ngajak melanjutkan perjalanan

Kami berjalan kembali, dan tiba tiba terasa air menetes dari dedaunan di atas pohon, dan ternyata hujan gerimis turun

Kami pun mempercepat langkah agar segera sampai di pos 3, dan setelah berjalan terus menerus, akhirnya kami sampai juga di pos 3, disana juga terdapat pondok yang terbuat dari kayu dan menggunakan atap dari rumput ilalang.

Terlihat juga tulisan"welcome to pos 3"

Hati kami pun merasa lega, dan kami langsung membangun tenda disana, Aku melihat jam menunjukan jam 22.08 WITA

Setelah tenda kami dibangun, kami langsung memasak mie instan yang dicampur dengan telur rebus yang sudah kami rebus duluan dirumah sebelum berangkat

Kami menikmati makan malam dengan lahap, karena kami juga sangat lapar setelah perjalanan yang melelahkan ditambah dengan dinginnya gunung samalas, untung saja setealh kami sampai di pos 3 ini hujannya sudah reda.

Setelah makan, ngeroko dan ngopi kami pun melanjutkan tidur

ooo iya disini kita memakai 2 tenda, satu tenda isi 2 orang yaitu, Aku dan Panji sedangkan tenda yang satunya lagi diisi oleh Ridho dan Ridha

Jadi malam itu kami bermalam di pos 3 dan akan melanjutkan perjalanan besok

BAYANGAN DAN CAHAYA MISTERIUS

"Nur....., bangun"

Terdengar suara Ridha memanggil namaku disaat aku sedang tertidur

"bangun nur....,, temenin aku buang air besar, aku sakit perut niiih"katanya dengan nada menahan sakit

Aku pun kemudian terbangun

AKU:"kenapa nji....??"

PANJI:"aku sakit perut niih, temenin aku B A B donk, aku sudah tidak tahan Niich"

AKU:"khmmmmzzz, kamu aya aya wae, kenapa tadi sebelum tidur kamu tidak buang air dulu", kataku dengan nada kesel, karena lagi enak enak tidur dibangunin.

PANJI:"mau gimana lagi atuh, urang sakit perutnya sekarang, kalau dari tadi sebelum tidur sakitnya mungkin aku gk akan bangunin kamu, bisa pergi sendiri moal minta anter ke maneh bro"kata panji dengan nada menahan sakit dan kesel.

AKU:"ya udah hayu...."

Aku melihat  jam tanganku, menunjukan pukul 03.00 WITA

Kemudian akupun membuka retsleting tenda dan melihat keluar, angin langsung meniup masuk ke dalam tenda kami

Aku keluar duluan dari tenda, kaki kananku langsung menyentuh tanah dan tanahyang dingin serasa langsung menusuk menembus kaos kakiku suasana sangat dingin karena saat itu sudah menjelang subuh.

akupun langsung memakai sapatu dan berdiri, aku memandang ke langit, tidak terlihat bintang sama sekali, karena langit dalam keadaan mendung di tambah lagi dengan kabut tebal yang menyelimuti area camping kami.

AKU:"ayoooo..nji cepet"kataku ke panji

PANJI:"ia kela atuh sakeudeng"kata panji sambil memakai sepatunya

AKU:"jangan lupa bawa tisu basah dan senter nji...."

PANJI:"iyaa...iyaa ini aku sudah bawa"

kami berjalan ke belakang tenda sambil sesekali memandang ke arah tendanya Ridho dan Ridha.

Tampaknya mereka terlelap tidur, aku kemudian terus lurus berjalan dengan diikuti panji dibelakangku

Setelah berjalan beberapa meter jauhnya dari tenda aku menyuruh panji untuk segera BAB disana di antara 2 pohon besar

AKU:" sok didieu nji...tapi sebelum kamu BAB pamitan hela ya"kataku ke panji sambil menunjukan tempat buat BAB

PANJI:"oke...bro, naha kudu pamitan hela da gk ada siapa siapa atuh"

AKU:"ih maneh mah sok weh ulah loba nanya"

PANJI:"hooohhh atuh" jawab panji sambil membuka celananya

Jarak 5 meter aku menunggunya sambil duduk dan ngerokok di sebuah kayu yang tumbang, suhu sangat dingin yang membuat aku tidak betah dan ingin segera masuk lagi ke tenda, dan terus memanggil manggil panji supaya lebih cepat.

"burukeun atuh nji,...lila pisan tiris yeuh"kataku dengan bnada tinggi.

PANJI:"kela atuh sabar sakuedeng deui bro"katanya menyahut.

setelah 5 menit kemudian aku kembali memanggilnya lagi

AKU:"panjii...burukeun atuh".......teu kuat tiris" 

tak ada jawaban dari panji...

AKU:"wooiii....."aku pun memanggil lagi karena tidak ada jawaban dari panji.

AKU:"wooiii bocah, ulah aneh aneh lah ulah ngaheureuyan atuh"

"naon jang...."entah dari mana suara datang tiba tiba menjawab dengan suara berat dan menyeramkan, ada suaranya tanpa ada wujudnya.

Seketika bulu kudukku berdiri dan aku terbirit birit meninggalkan panji sendiri, dengan napas tak beraturan setelah sampai di depan tenda.

akupun langsung melepas sapatu dan masuk kedalam tenda, yang anehnya ternyata panji sudah ada dalam tenda.

"hahahaha"panji tertawa terbahak bahak melihat aku yang ketakutan

"laahh, naha kok maneh sudah disini nji..." kataku kebingungan dan aneh

PANJI:"aku sudah kesini dari tadi juga, urang denger kamu tadi nyahut nyahut aku'panji burukeun atuh', terus aku tadi urang langsung jelan ke arah meneh, tapi tadi aku liat kamu lagi bengong dan diam aja, jadi weh aku jalan sendiri ke tenda, aku kira kamu segaja diam tadi Nur...

AKU:"bengong matamu......urang tadi manggil mangil kamu, tapi kamu nggak nyahut nyahut sama sekali, aku lumayan lama nunggu kamu tadi, lagian mana mungkin aku bengong tadi"kataku sambil heran dan panik.

RIDHO:" kalian ribut banget siih"kata ridho dari tendanya, karena tenda aku sama ridho tidak berjauhan sehingga terdengar apa yang sedang di obrolkan sama panji.

PANJI:"anu bener meneh Nur...jelas jelas kamu tadi aku lihat bengong bro...makana aku tinggalin"

AKU:"ngapain juga aku bengong gak jelas di tengah hutan"kataku dengan nada kesel

PANJI:"terus ngapain maneh lari kayak orang ketakutan gitu"

Disini aku belum berani menceritakan ke panji apa yang aku alami di saat aku sendiri duduk di kayu yang tumbang tadi.

AKU:"mmm....gk ada apa apa, aku cuma pengen cepet aja ke tenda, soalnya diluar dingin banget njii..."

PANJI:"ya udah, kalau gitu kita tidur aja lagi lah,aku ngantuk banget niih"katanya sambil memakai sleeping bagnya.

Kemudian aku menutup retsleting tenda, belum juga menutup sepenuhnya, aku melihat sebuah cahaya dari kejauhan berwarna merah redup, aku melihatnya dengan penasaran, cahaya apakah itu, apakah ada yang berjalan mendaki juga di malam yang dingin ini, posisi cahaya itu persis dijalur pendakian yang pernah kami lewat tadi siang.

Aku binggung sendiri, kemudian tanpa lama-lama akupun menutup penuh pintu tenda dan memakai sleeping bag, aku pun lengsung merebahkan badan ku dengan pikiran yang masih binggung, siapa orang yang menjawab panggilan aku tadi waktu aku panggil panji dan cahaya merah apa yang diluar tadi.

Bersambung ke Part 2







Sabtu 06 2024

ARSIP

Mukadimah

Kegiatan pengelolaan arsip di organisasi baik organisasi pemerintahan maupun swasta semakin dinamis seiring dinamika aktivitas organisasi, seiring dengan perkembangan dan pemanfaatan teknologi dalam aktivitas perkantoran, maka jenis arsip elektronik semakin banyak dihasilkan dan dikelola dalam kegiatan perkantoran

Tulisan ini diharapkan dapat membantu para akademisi atau pelajar yang sedang mencari referensi untuk tugas sekolah atau kuliah dalam memahami tentang pengelolaan arsip konvensional maupun arsip elektronik,  untuk lebih lanjut nya mari kita bahas tentang pengelolaan kearsipan














Setiap organisasi, baik yang pada keuntungan maupun organisasi yang berorientasi tidak berorientasi pada keuntungan, pasti mempunyai suatu unit khusus yang bertugas dalam bidang administrasi, biasanya segala kegiatan administrasi diolah suatu unit tersendiri yang disebut dengan bagian administrasi, Tata Usaha, Sekretariat dan lain sebagainya,  setiap pekerjaan dan kegiatan diperkantoran memerlukan data dan informasi, salah sumber data adalah Arsip, karena Arsip adalah bukti dan Rakaman dari kegiatan atau transaksi mulai dari kegiatan terdepan sampai kepada kegiatan pengambilan keputusan, untuk pengambilan keputusan, arsip diolah baik secara manual dengan komputer menjadi suatu informasi yang siap dipakai sebagai dasar dalam pengambilan keputusan oleh pimpinan,  dari penjelasan diatas nampak bahwa peran arsip dalam kegiatan organisasi adalah penting, pengelohan dan penataan arsip kita kenal dengan kearsipan, kearsipan merupakan bagian yang sangat penting dari pekerjaan kantor. 

Titik berat dari kearsipan adalah pada segi penemuan kembali, bukan pada penyimpanannya, informasi yang tertulis atau terekam dalam berbagai media disimpan untuk kemungkinan dipergunakan pada waktu yang akan datang. 

Kearsipan merupakan dasar dari pemeliharaan surat, kearsipan mengandung proses penyusunan dan penyimpanan surat surat sedemikian rupa, sehingga surat tersebut dapat diketemukan kembali bila diperlukan. 

Pada dasarnya arsip merupakan rekaman data dan informasi yang dilakukan manusia dalam berbagai media, ada beberapa alasan mengapa manusia melakukan perekaman informasi antara lain :

  1. Alasan pribadi, artinya manusia akan merekam setiap hal yang menurutnya bersifat pribadi dan bermakna bagi kehidupannya
  2. Alasan Sosial yang artinya adalah kodrat sebagai mahluk sosial akan mendorong manusia untuk melakukan kegiatan bersama berdasarkan minat yang sama akan suatu hal, baik perorangan maupun sebagai bagian dari organisasi. 
  3. Alasan ekomomi, alasan ini akan mendorong seseorang atau perusahaan dan organisasi untuk menyimpan dokumen yang berkaitan dengan kegiatannya. 
  4. Alasan Hukum, alasan ini biasanya dijadikan dasar oleh pemerintah untuk melindungi serta melayani masyarakat
  5. Alasan instrumental, keberadaan sebuah rekaman atau dokumen sengaja dibuat karena fungsi tertentu yang menyertainya. 
  6. Tujuan simbolik, dalam artian bahwa dokumen tidak juga memiliki kepentingan praktis tetapi adakalanya kepentingan simbolik contohnya dokumen berupa ijasah merupakan simbol dari keberhasilan seseorang dalam proses pendidikan
  7. Pengembangan ilmu pengetahuan, alasan yang paling nyata datang dari dunia akademis, karena penelitian akan mengkomunikasikan hasil penelitiannya kepada masyarakat dalam bentuk artikel pada jurnal ilmiah. 
Berdasarkan undang-undang 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan, disebutkan dalam pengelolaan arsip dinamis dilaksanakan untuk menjamin ketersediaan arsip dalam penyelenggaraan kegiatan sebagai bahan akuntabilitas kinerja dan alat bukti yang sah berdasarkan suatu sistem yang memenuhi persyaratan,  persyaratan tersebut antara lain :
  • Andal dalam pengelolaan arsip harus dapat diandalkan oleh lembaga atau organisasi
  • Sistematis, sistem pengelolaan arsip harus dapat menciptakan sampai dengan penyusutan arsip secara sistematis
  • Utuh, sistem pengelolaan arsip dilakukan dengan tindakan control seperti pemantauan akses, verifikasi pengguna, serta Otoritas pemusnahan dan pengamanan yang dilakukan untuk mencegah akses, pengubahan, dan pemindahan arsip oleh pengguna yang tidak berhak
  • Menyeluruh, sistem pengelolaan arsip harus dikelola sebagai hasil dari berbagai kegiatan yang lengkap bagi kebutuhan organisasi atau unit kerja yang mengelola arsip
  • Sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria, sistem pengelolaan arsip harus dikelola sesuai dengan ketentuan pelaksanaan kegiatan dan peraturan perundang-undangan, termasuk norma, standar, prosedur dan kriteria teknis
Selanjutnya akan dijelaskan definisi arsip, membahas kearsipan tentunya tidak lepas dari istilah arsip, secara harafiah istilah arsip berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata arche kemudian berubah menjadi archea dan selanjutnya mengalami perubahan kembali menjadi archeon yang artinya dokumen atau catatan mengenai permasalahan. 
Menurut Undang-undang 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan dan perorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Selanjutnya ada beberapa konsep terkait dengan kearsipan yaitu
  • Arsip Dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu
  • Arsip vital  adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip tidak dapat diperbaharui dan tidak tergantikan apabila rusak atau hilang
  • Arsip aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan terus menerus
  • Arsip in aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun
  • Arsip statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya dan Berketerangan dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh arsip nasional Republik Indonesia atau lembaga kearsipan
Mungkin itu penjelasan singkat tentang apa itu arsip yang dapat dijelaskan, masih banyak lagi penjelasan penjelasan yang belum dikutip atau ditulis, lain kesempatan akan ditulis tentang
1. Surat Menjadi Arsip
2. Arti Penting Arsip
3. Asas dalam kearsipan
Semoga referensi ini dapat membantu untuk mengetahui apa itu arsip dan menambah wawasan bagi pembaca dan semoga bermanfaat
Akhir kata

SALAM ARSIP

Daftar pustaka/sumber referensi tulisan

Undang-undang 43 tahun 2009 tentang Kearsipan 

Agus Sugiarto, S.Pd., M.M, Teguh Wahyono, S.Kom.M.Cs, Manajemen Kearsipan Modern (dari konvensional ke Basis Komputer), Gave Media (2015 )

Follow

Ariefnurahman78 



https://ukdinsos.blogspot.com
unit kearsipan dinsos blog 











Kamis 04 2024

Jangan Sesali Takdir mu

Jangan Kesali Dengan Takdirmu Inna lillahiwa Inna ilayhi raji’un Maksudnya, ‘Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali.’ Ini adalah ungkapan istirja’, ucapan yang dilontarkan saat ditimpa musibah, atau mendengar sesuatu musibah yang dihadapi orang lain sebagai tanda mereka yang diuji atau pun teruji ini bersabar dan kembali dalam mengingati Allah SWT. Beberapa minggu ini kita sering mendengar musibah yang menimpa masyarakat muslim di Malaysia dan seluruh dunia. Seperti mana musibah yang telah melanda masyarakat di selatan Turkiye, susulan gempa demi gempa bumi yang berlaku merupakan salah satu ujian besar buat masyarakat di sana. Kehilangan tempat berlindung, kehancuran harta benda, malahan ada yang kehilangan orang tersayang di bawah runtuhan bangunan, semua ini adalah sebahagin daripada musibah besar buat mereka di sana. Kita yang mendengar di sini turut merasakan dukacita masyarakat di sana, dengan segala ruang dan peluang kita semua cuba untuk membantu mereka, dengan doa dan berkongsi harta, juga tenaga yang ada. Namun begitu, sekiranya kita lihat kembali musibah-musibah yang melanda ini, sama ada yang dihadapi orang lain atau mungkin diri kita sendiri, pasti di sana ada hikmah yang tersembunyi yang kadangkala sukar kita temukan. Tetapi itulah takdir yang telah ditentukan, sebagai satu ujian kepada hamba yang beriman. Takdir adalah perkara yang perlu diimani oleh setiap muslim yang beriman kepada qadha’ dan qadar. Seperti mana yang disebutkan dalam sebuah hadith: Diriwayatkan oleh Umar R.A., malaikat Jibril A.S. bertanya kepada Nabi Muhammad SAW “Beritahu akan aku berkenaan dengan iman.” Lalu Baginda SAW bersabda: أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ، وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ “Beriman kepada Allah S.W.T, para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya dan Hari Akhirat, serta beriman kepada takdir yang baik dan buruk.” (Hadith Riwayat Muslim) Hadith ini menjelaskan tentang kewajipan untuk beriman dengan qadha’ dan qadar. Dan beriman dengan qadha’ dan qadar adalah menerima segala ketentuan dan ketetapan Allah S.W.T dengan hati yang redha. Namun begitu, bagaimana takdir itu boleh dihadapi dengan penuh redha andai ianya begitu memedihkan? Salahkah sekiranya takdir musibah yang dihadapi diterima dengan tangisan? Adakah kita dilarang menyesali takdir itu? Jadi, inshaa Allah itulah perbincangan kita pada artikel kali ini, jangan salahkan takdir itu… ANTARA DUA TAKDIR Masa tidak pernah menunggu kita dan segala takdir yang telah ditetapkan Ilahi tetap akan terjadi, bukan mengikut perancangan dan kehendak manusia, tetapi kehendak Allah SWT. Seperti mana firman Allah SWT dalam al-Qur’an: إِنَّا كُلَّ شَىْءٍ خَلَقْنَٰهُ بِقَدَرٍ “Sesungguhnya Kami menciptakan tiap-tiap sesuatu menurut takdir yang telah ditentukan.” (Surah al-Qamar:49) Antara dua takdir, takdir yang baik seperti kesenangan, kekayaan, kegembiraan, yang mana dikurniakan rezeki adalah sesuatu dengan senang hati kita menerimanya, tetapi takdir yang sebaliknya iaitu musibah yang menimpa, kematian, kehilangan harta benda, dan lain-lain yang memedihkan hati ini mula menguji keredhaan hati manusia. Sedangkan kedua-dua takdir tersebut datang daripada Tuhan, iaitu Allah SWT. Sama ada takdir itu datang dalam bentuk nikmat atau pun musibah, hakikatnya kedua-duanya perlu kita syukuri dan redhai. Ini kerana kedua-dua takdir tersebut pasti ada hikmah yang tersembunyi buat penerimanya. Seandainya ia datang dalam bentuk kenikmatan seperti murahnya rezeki dengan diberikan kekayaan harta, takdir itu memperuntukkan seseorang itu lebih banyak memberi, berkongsi rezeki sebagai tanda syukurnya dia kepada Tuhannya. Seandainya, takdir datang dalam bentuk ujian, musibah yang menimpa kehilangan harta kekayaan, itu adalah ujian untuk kita melihat hikmah-Nya, sudah tentu manusia tidak dapat lari daripada kesedihan, tetapi kesedihan bukan bererti tidak redha dengan ketentuaan. Kesedihan, tangisan itu adalah sifat fitrah manusia yang tidak dapat kita nafikan. Sedangkan Nabi Muhammad SAW sendiri, mengalirkan air mata saat merasakan kesedihan atas kehilangan, seperti mana yang diceritakan dalam sebuah hadith, yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik R.A., beliau berkata ketika putera Rasulullah SAW yang bernama Ibrahim meninggal dunia kerana demam panas baginda telah menangis kerana kesedihan lalu berkata Abdul Rahman bin Auf R.A. kepada Baginda SAW: “Dan engkau pun menangis wahai Rasulullah? Maka sabda Rasulullah SAW: Wahai anak Auf. Sungguhnya ia adalah rahmat. Kemudian Rasulullah bersabda: Bahawasanya mata itu menitiskan air dan hati itu bersedih dan tiada kami sebut melainkan barang yang diredhai oleh Tuhan kami sahaja. Dan sungguhnya kami dengan perpisahan denganmu wahai Ibrahim sedang bersedih.” (Hadith Riwayat Bukhari) Hadith ini ibarat satu pujukab kepada kita tentang tidak mengapa seandainya berita kematian mereka yang tersayang disambut dengan tangisan kerana hati yang berdukacita, dan kesedihan terhadap kehilangan sesuatu yang dikasihi adalah fitrah. Namun begitu, jangan sampai kita meratapi kematian itu, kerana dikhuatiri hilang rasa redha dengan ketentuan Ilahi dalam hati ini. TAKDIR YANG TIDAK ADIL?? Kadangkala manusia mempersoalkan takdir mereka yang diuji dengan kemiskinan dan kepapaan, kerosakan harta benda, kematian dan kehilangan juga kesedihan dan kekecewaan. Perasaan-perasaan ini sebagai respon kepada kekesalan di atas kekurangan yang dirasakan. Namun begitu, di atas kesukaran tersebut, sekiranya dipandang dari sudut mencari hikmah, pasti seseorang itu akan menemukan kebaikan disebaliknya. Janganlah kita mempersoalkan takdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT, bagaimana kita menyatakan keimanan terhadap Tuhan, seandainya takdir yang telah ditetapkan itu kita persoalkan, malahan menyatakan bahawa takdir tersebut adalah tidak adil, menjadi satu perkara yang bersalahan dengan kewajipan kita untuk beriman kepada qadha’ dan qadar. Maka janganlah kita persoalkan keadilan Allah SWT, sedangkan Dialah Tuhan semesta Alam yang Maha Adil lagi Maha Bijaksana. Maka, seharusnya, kita sebagai hamba yang teruji dan diuji ini, menerima musibah tersebut dengan lapang dada, dan sentiasa bersangka baik terhadap Allah SWT. Seperti mana yang diriwayatkan dalam sebuah hadith yang diriwayatkan oleh Jabir R.A., Nabi Muhammad SAW bersabda: لاَ يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلاَّ وَهُوَ يُحْسِنُ بِاللَّهِ الظَّنَّ “Ketahuilah bahawa seseorang dari kamu tidak akan menemui maut melainkan dia telah bersangka baik kepada Allah SWT.” (Hadith riwayat Muslim) Hadith ini mengajar kita bahawa menjadi satu kewajipan bagi orang-orang mukmin untuk bersangka baik terhadap Allah SWT, malahan dituntut untuk lebih memperbanyakkan bersangka baik kepada Allah SWT saat diuji dengan musibah atau pelbagai ujian. Ini kerana sesuatu ujian yang menimpa itu tidak lain tidak bukan, tanda kasih Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya. Malahan ujian itu adalah untuk mendekatkan diri hamba kepada Tuhannya. Firman Allah SWT, maksudnya: “Tidak ada kesusahan (atau bala bencana) yang menimpa (seseorang) melainkan dengan izin Allah; dan sesiapa yang beriman kepada Allah, Allah akan memimpin hatinya (untuk menerima apa yang telah berlaku itu dengan tenang dan sabar); dan (ingatlah), Allah Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.” (Surah At-Taghaabun: 11) BERUSAHA, BERDOA DAN TAWAKKAL UNTUK TAKDIR ITU Sekiranya semua takdir telah ditentukan, bukan bermakna tiada usaha yang perlu dilakukan. Kita malahan digalakkan untuk berusaha, dan juga berdoa kepada-Nya dan menyerahkan segala ketentuan kepada-Nya. Apabila kita berusaha tanpa tawakal itu maknanya, penafian terhadap kuasa Tuhan, seandainya tiada usaha hanyalah bertawakkal maka itu adalah impian kosong yang menjadi angan-angan Oleh itu, usaha itu memerlukan tawakkal, dan tawakkal itu perlukan usaha. Firman Allah SWT: فَإِذا عَزَمتَ فَتَوَكَّل عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ المُتَوَكِّلينَ “Kemudian apabila engkau telah berazam maka bertawakkalah kepada Allah” (Surah Ali Imran:159) Ayat ini mengajar kita setelah dengan tekad yang kuat, kita berazam dengan menzahirkan ianya dengan usaha, kita berdoa dan meletakkan tawakkal kepada Allah SWT. Tawakkal ialah menyandarkan hati kepada Allah SWT untuk memperoleh pelbagai kemaslahatan dan menghilangkan bahaya dalam urusan dunia mahupun akhirat. Harapan yang kita letakkan kepada Allah SWT adalah harapan bersifat infiniti tiada tamat tempoh atau sandaran. Ini membawa makna harapan tersebut tidak putus asa andai tidak terkabul dan tidak pula kufur seandainya harapan itu terkabul dengan mudahnya. Itulah tawakkal yang sebenarnya sekiranya kita benar-benar meletakkan kepada Allah SWT. Sebagai contoh bagi mereka yang menunggu ketibaan zuriat setelah rumah tangga terbina, pelbagai usaha telah dilakukan dengan berjumpa doktor dan sebagainya, setelah itu kita berdoa agar hajat yang satu ini terkabul, seterusnya kita bertawakkal, di sini keimanan manusia itu diuji, adakah ianya benar-benar meletakkan tawakkalnya kepada Allah SWT dalam penantian menimang cahaya mata. Di sinilah apa yang dimaksudkan dengan sabar dan syukur itu memainkan peranannya. Andai tidak diberi kita tetap bersabar dan andai dikurniakan kita bersyukur atas kurniaan. Oleh itu, jangan kesali dengan takdirmu kerana kamu telah berusaha, berdoa kini letakkan tawakkalmu kepada-Nya kerana dia Maha Mengetahui apa yang terbaik buat hamba-Nya. Apa yang paling penting, untuk dijadikan peringatan kepada kita semua adalah, saat ditimpa musibah itu tanda Allah SWT merindukan rintihan hamba-hamba-Nya. Oleh itu, sebagai hamba yang beriman banyakkanlah berdoa kepada Allah SWT, kerana doa adalah jalan yang paling terbaik untuk kita menyampaikan permintaan dan keinginan kita kepada Allah SWT. Seperti mana yang disebutkan dalam firman Allah SWT: وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ “Dan Tuhan kamu berfirman: "Berdoalah kamu kepadaKu nescaya Aku perkenankan doa permohonan kamu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong takbur daripada beribadat dan berdoa kepadaKu, akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina.” (Surah Ghafir: 60) Ayat ini menjadi bukti bahawa kita diperintahkan untuk berdoa terhadap perkara yang kita hajati untuk diperkenankan. Oleh itu, dalam mencari solusi kepada musibah dan ujian yang dihadapi mintalah kepada Allah SWT agar diberikan petunjuk dalam penyelesaian. Mintalah juga kepada Allah SWT agar dikurniakan ketenangan, dan keredhaan hati agar semua musibah itu dihadapi dengan penuh kekuatan hati. Justeru, jangan kesali takdir itu, kita ada senjata yang lebih kuat untuk menghadapi segala musibah dan ujian ini iaitu DOA. Saya akhiri penulisan ini dengan sebuah hadith yang begitu bermakna dan menunjukkan bahawa kuasa doa itu menjadi senjata kepada kita dalam berhadapan dengan takdir ini. Daripada Ibnu Umar R.A., Nabi SAW bersabda: إِنَّ الدُّعَاءَ يَنْفَعُ مِمَّا نَزَلَ وَمِمَّا لَمْ يَنْزِلْ ، فَعَلَيْكُمْ عِبَادَ اللهِ بِالدُّعَاءِ “Sesungguhnya doa bermanfaat terhadap apa yang telah diturunkan dan apa yang belum diturunkan. Hendaklah kamu berdoa wahai hamba Allah.” (Hadith Riwayat al-Tirmizi) Wallahu a’lam.

Jumat 07 2023

HADAPI DENGAN SENYUMAN

 









"Senyuman adalah senjata paling ampuh yang bisa kita miliki dalam menghadapi setiap tantangan. Saat kita menghadapi masalah dengan senyuman, itu bukan berarti kita menyangkal kesulitan yang ada, tapi kita menunjukkan bahwa kita memiliki kekuatan untuk tetap tenang dan optimis di tengah badai. Jadi, hadapilah setiap rintangan dengan senyuman, karena dengan senyuman, kita tidak hanya menguatkan diri sendiri, tapi juga menginspirasi orang lain untuk tetap bersikap positif dan yakin bahwa segala sesuatu akan baik-baik saja."

Hadapi Dengan Senyuman: Kunci Meraih Kesuksesan

Senyuman adalah bahasa universal yang mampu menyapa siapa saja tanpa perlu kata-kata. Di balik senyuman terdapat kekuatan yang luar biasa, yang mampu mempengaruhi suasana hati dan meningkatkan rasa percaya diri. 

Ketika kita dihadapkan pada berbagai tantangan dan hambatan dalam kehidupan, senyuman dapat menjadi senjata ampuh yang kita miliki.

Dalam menghadapi segala macam masalah, sulit untuk tidak terjebak dalam perasaan stres, kecemasan, atau putus asa. Namun, dengan senyuman, kita mampu membawa energi positif dan memandang segala hal dengan sikap yang lebih positif pula. 

Senyuman mampu memberikan efek yang luar biasa baik pada diri sendiri maupun orang lain di sekitar kita.

Ketika kita menghadapi kesulitan dengan senyuman, kita tidak hanya memberikan kesan positif kepada orang lain, namun juga menunjukkan bahwa kita memiliki sikap yang kuat dan tidak mudah menyerah. Dengan senyuman, kita memancarkan keyakinan akan kemampuan diri sendiri untuk mengatasi masalah yang datang. 

Senyuman juga mampu membantu mengurangi tingkat stres dan membuat pikiran menjadi lebih jernih untuk mencari solusi.

Tidak peduli seberapa besar masalah yang kita hadapi, senyuman tetap menjadi senjata ampuh yang mampu meredakan kecemasan dan menguatkan mental. 

Dengan senyuman, kita membuka pintu bagi kepala dan hati untuk menerima hal-hal baru dan menemukan jalan keluar dari berbagai tantangan.

Jadi, mari kita belajar untuk selalu menghadapi segala hal dengan senyuman. Meskipun terkadang sulit, tetapi dengan senyuman, kita mampu mengubah pandangan negatif menjadi positif, menghadapi masalah dengan sikap yang kuat, dan meraih kesuksesan dengan penuh keyakinan. 

Hadapi dengan senyuman, dan biarkan senyuman membawa kita menuju kehidupan yang lebih baik. 

Semoga artikel ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua.

Kamis 08 2023

Kumaha Carana Meunang Kabagjaan Sajati

Sampurasun wilujeng Wayah Kieu

Dina Kesempatan Nyatet dageut ieu simkuring bade nyandak judul KUMAHA CARANA MEUNANG KABAGJAAN SAJATI

Supados teu nyangkolong kana waktos

Hayu urang bahas leuwih jero ngeunaan kumaha carana meunang kabagjaan sajati. Di handap ieu mangrupa draf artikel anu bisa urang kembangkeun babarengan

Kabagjaan mangrupikeun tujuan hirup anu urang sadayana diudag. Sanajan kitu, mindeng kabagjaan urang néangan téh samentara . Jadi kumaha anjeun manggihan kabagjaan sajati, nu bisa nyadiakeun katengtreman jeung kapuasan dina kahirupan?

Memahami Kabahagiaan anu Hakiki

Memahami Kabagjaan Sajati

Kabagjaan anu sajati lain ngan ukur rasa gumbira sakedapan. Éta mangrupikeun kaayaan pikiran anu stabil sareng jero, anu henteu kapangaruhan ku kaayaan luar. Kabagjaan anu sajati asalna tina jero diri urang, tina hubungan urang sareng diri urang, sareng batur, sareng Anu sang pencipta

Langkah Menuju Kebahagiaan

  • Nyaho Saha Diri Urang
  • Poténsi sareng Watesan: Unggal individu gaduh poténsi sareng watesan anu unik. Ku nyaho diri urang sorangan, urang bisa leuwih ngahargaan diri jeung narima kakurangan urang.
  • Nilai hirup: Identipikasi nilai kahirupan anu paling penting pikeun anjeun. Nilai-nilai ieu bakal janten kompas kahirupan anjeun.
  • Ngawangun Hubungan Positip
  • Kulawarga: Kulawarga mangrupikeun pondasi kabagjaan. Méakkeun waktos kualitas sareng kulawarga sareng nguatkeun beungkeut.
  • Babaturan: Pilih babaturan anu positip sareng ngadukung. Hindarkeun jalma toksik.
  • Komunitas: Gabung komunitas anu cocok sareng kapentingan anjeun
  • Ibadah jeung Deukeutkeun ka Allah
  • Katentreman Haté: Ibadah bisa méré katenangan pikiran jeung rasa tengtrem.
  • Tujuan Hirup: Ku ibadah, urang bakal leuwih paham kana tujuan hirup jeung manggihan harti hirup
  • Menjaga Kesehatan
  • Jasmani: Latihan rutin, tuang tuangeun anu séhat, sareng istirahat anu cukup.
  • Méntal: Laksanakeun kagiatan anu pikaresepeun, sapertos maca, ngadengekeun musik, atanapi ngebon
  • Bersyukur
  • Berkah: Saban poé, luangkan waktu pikeun bersyukur kana sagala nikmat anu geus ditampi.
  • Positif: Fokus kana hal-hal anu positif dina kahirupan.
  • Nulungan Batur
  • Kasugemaan: Nulungan batur bisa méré kapuasan jero.
  • Sambungan: Interaksi jeung batur bisa nguatkeun hubungan sosial.
  • Narima Takdir
  • Katenangan: Narima takdir kalayan rahmat bakal mawa katengtreman pikiran.
  • Percaya: Percaya yén sagalana kajadian ku kersa Allah.

Kacindekan

Kabagjaan anu leres mangrupikeun perjalanan sanés tujuan akhir. Ku neraskeun ikhtiar sareng latihan, urang tiasa mendakan kabagjaan anu langgeng. Inget, kabagjaan sajati asalna tina jero diri urang sorangan.

Sakitu panginten  anu tiasa di serat dina dageut ieu hapunten bilih dina ngadugikeun pejelasanna masih seur kakirangan, akhir ucap hatur nuhun atos ngaos....

SALAM LITERASI


Kamis 07 2022

STOP GHIBAH

 








Gibah adalah tindakan mengumpat atau mencaci-maki seseorang di belakangnya. Tindakan ini seringkali dilakukan tanpa disadari, namun tetap memiliki dosa yang besar di dalam agama Islam. Gibah dapat merusak hubungan antar sesama, serta dapat menyakiti perasaan orang yang dibicarakan.


Dalam Al-Qur’an, Allah menegaskan, “Dan janganlah sebagian kamu mengumpat sebagian yang lain. Adakah salah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang telah mati?” (QS Al-Hujuraat:12). Ayat ini menyatakan dengan jelas larangan untuk berbicara buruk tentang sesama. Allah juga menegaskan dalam hadits-hadits Nabi Muhammad bahwa seseorang yang melakukan gibah akan mendapat balasan dosa yang besar di akhirat.

 

Ketika seseorang menggibahkan orang lain, bukan hanya dosa yang akan dia dapatkan, tetapi juga kehilangan kepercayaan dari orang yang mendengarkan. Orang yang sering menggibahkan orang lain akan dihindari oleh orang-orang disekelilingnya karena sikapnya yang suka mencela dan membuat fitnah.

Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk menjaga lidahnya dan tidak ikut serta dalam perbuatan gibah. Sebagai gantinya, sebaiknya kita menasehati secara baik-baik jika melihat kesalahan pada sesama, dan membantu mereka untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Saling tolong-menolong dan saling menjaga kehormatan satu sama lain adalah bagian dari ajaran Islam yang harus dipegang teguh.

Dengan menjauhi perbuatan gibah, kita akan menciptakan lingkungan yang penuh dengan kebaikan dan kedamaian. Kita juga akan mendapatkan pahala dari Allah karena telah menjaga lisan dari perbuatan yang merusak. Sebagai muslim, mari kita jaga lidah kita dan hindari dosa gibah untuk mendapatkan ridha Allah.

UCAPAN IDUL FITRI DALAM BAHASA SUNDA

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Wilujeng Wayah kieu kasadayana Pembaca Wilujeng Boboran Siam  1 Syawal 1446 H Tina kesempata...