Assalamu'alaikum wr. wb
Sampurasun...
Wilujeng wayah kieu, wilujeng menunaikan ibadah puasa Semoga puasa kita selalu diberikan kelancaran dan diterima oleh Allah SWT
Tahun, Bulan, minggu, hari, jam, menit, detik ini penulis akan menuliskan sebuah renungan buat kita, untuk orang tua kita berikut tulisannya
Cobalah katakan pada dirimu, cobalah renungkan.
Katakanlah…
Kita ada karena kehendak Allah , saya dilahirkan oleh ibu kita, kita dididik agar menjadi anak yang berguna bagi keluarga, orang tua kita selalu mendidik kita dengan KASIH SAYANG.
Orang tua mencintai anaknya dengan sepenuh hati. Tak ada yang terlewatkan dan tanpa batas selama hayat masih dikandung badan
Marilah kita merenung…
Beberapa tahun lalu saat kita dikandung oleh orang tua, betapa bahagia mereka, mengharap anak yang akan lahir adalah anak yang berbakti , soleh solehah dan selalu sayang kepadanya.
Tapi coba renungkan, apakah kita begitu?
Saat melahirkan kita, orang tua kita merasakan sakit yang amat sangat, menangis kesakitan, antara hidup dan mati.bahkan mungkin jika diberi pilihan oleh tuhan antara menyelamatkan nyawanya atau nyawa bayinya, pastilah ia akan memilih menyelamatkan bayinya, ibu memberikan kita asi waktu bayi, menahan derita menggendong kita seharian.
Tapi apa????apakah kita saat ini cuma melihat beliau dengan penderitaannya, mencaci makinya, melawannya, mengacuhkannya…
Coba renungkan…
Sekarang apa balasan kita?????
Kita juga pernah berkata yang tidak baik pada orang tua kita, membentak, kata-kata kasar,ejekan.hampir semua anak pernah melakukannya..
RENUNGILAH SEJENAK
Pernahkah kita tahu…
Setiap malam orang tua kita, ibu ayah kita terbangun tengah malam dan menangis di bantalnya, menangis oleh kata kata kita yang terlalu menyakitinya????
Sadarkah kita saat kita membentak orang tua kita, ternyata mereka sangat sabar, namun di belakang mereka merasakan perih di hati mereka, tangisan lirih tidak tertahankan lagi.. Terluka hati nya...
Saat kita marah pada orang tua kita dan pergi meninggalkan mereka… orang tua kita sangatlah sedih.. mereka akan menyesali diri mereka, baikkah itu?
Coba renungkan anak mana yang mau melihat orang tua mereka menangis?
Mungkin kita tak pernah mau memikirkan kepedihan yang dirasa oleh orang tua kita.
Saat kita marah, saat kita meninggalkan rumah.. Orang tua kita akan menangis dan berdoa demi keselamatan anaknya....
Baikkah itu?senangkah kalian?anak mana yang senang membuat orangtua mereka menangis, membuat orangtua merasa sangat tak berharga hanya karena kata – kata dan kelakuan anak mereka????
RENUNGKANLAH!!!!
Mungkinkah saat ini mereka masih ada, didunia ini dan masih sehat. ?
Cobalah perhatikan, tiap hari saat bertemu orang tua kita, perhatikanlah… rambut mereka makin memutih… kulit mereka makin berkerut… sinar wajahnya makin meredup… masihkah kalian belum sadar??? Kata kata yang telah kita ucapkan yang kadang membuat mereka terbangun di tengah malam untuk menangisi kata kata kasar, bentakan itu, namun mengapa kita tak pernah menyadari. Mengapa kita tak mau minta maaf????
Ingatlah… tak ada yang menjamin bahwa ibu kita akan tetap ada mendampingi kita untuk selamanya???
tetapi renungkanlah ketika kita melihat sosok yang telah terbujur kaku, kita tak lagi merasakan kasih sayangnya, tak ada lagi tempat mengadu, tak ada lagi tempat meminta doa, tak ada lagi sesok ibu atau ayah yang dengan sabar menghadapi kita, tak ada lagi yang memberikan kasih sayang nya yang kita temui hanyalah sebuah nisan…
masihkah kita ingin menyakiti hati mereka, membuat mereka menangis karena anaknya yang selalu membentaknya, melawannya??
Mungkin saat ini kita sedang bahagia, ? Tapi pernahkah kita berpikir, apakah orang tua kita juga bahagia? Mungkin saat ini kita makan enak, tidur enak.. tapi tahukah kalian bahwa orangtua kalian rela sengsara dengan penderitaan nya , makan tahu tempe seadanya hanya untuk melihat kalian bahagia, pernahkah berpikir kearah sana?
Mungkin itu catatan atau tulisan yang bisa ditulis, semoga apa yang telah dijelaskan diatas kita bisa lebih menghargai orang tua kita... dan selalu sayang pada kedua orang tua kita, akhir tulisan SALAM LITERASI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar