Sabtu 24 2024

SILATURAHMI

Bismillahirrahmanirrahim


Pada kesempatan nyatet kali ini penulis akan nyatet dan Mengangkat Tema SILATURAHMI, sehubungan dengan kita sebagai umat muslim sebentar lagi kita akan menghadapi bulan suci RAMADHAN, maka dari itu kita sebagai umat muslim mari kita tingkatkan silaturahmi antar sesama.

Silaturahmi adalah prinsip dalam Islam yang mengajarkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama manusia. Filosofi silaturahmi menekankan pentingnya persaudaraan, toleransi, dan rasa saling menghormati antar sesama manusia. Silaturahmi juga dianggap sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan, meningkatkan solidaritas, dan menciptakan keharmonisan dalam hubungan sosial.

Filosofi silaturahmi juga mengajarkan untuk senantiasa memaafkan kesalahan sesama manusia, berusaha memahami dan membantu sesama dalam kesulitan, serta tidak memaksakan pendapat atau merendahkan orang lain. Dengan menerapkan prinsip silaturahmi dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan dapat tercipta hubungan yang harmonis dan penuh kasih sayang antara sesama manusia.

Dalam konteks filosofis, silaturahmi juga bisa diartikan sebagai bentuk nyata dari prinsip keadilan, persamaan, dan penghargaan terhadap hak-hak sosial manusia. Dengan menjaga silaturahmi, setiap individu diharapkan dapat merasakan kehangatan dan keutuhan dalam hubungan sosial, sehingga tercipta masyarakat yang adil, sejahtera, dan saling melayani satu sama lain.

Mungkin itu sedikit penjelasan tentang silaturahmi, semoga kita selalu menjaga silaturahmi agar hidup penuh dengan kedamaian antara sesama manusia.

Kamis 22 2024

Pada kesempatan nyatet kali ini saya akan tulis sebuah judul yang mungkin sedikit agak ngeri juga, akan tetapi ini mesti kita ketahui dan pahami agar karena sebaik baiknya manusia adalah yang mengingat akan kematiannya dan kita jangan sampai terlena hidup di dunia ini yang hanya sementara, dan kita lupakan dimana masa akhir hidup di dunia itu akan datang menjemput kita semua,baik tidak akan lama lama berikut ini tema yang akan saya catat yaitu 

Mengapa Manusia Takut Mati Perspektif Islam tentang Kekhawatiran Akan Kematian

www.khotbahjumat.com

Dalam ajaran Islam, kekayaan spiritual yang mendalam menjelaskan mengapa manusia merasa takut akan kematian. Takut mati adalah beban alamiah di bumi, dan Islam memberikan pandangan yang unik mengenai komponen ketakutan akan kematian.

Ujian dan Persiapan: 

Menurut Islam kekhawatiran akan kematian sesungguhnya adalah bagian dari ujian keimanan, manusia diuji sejauh mana mereka bersiap untuk meninggalkan kehidupan dunia ini dan apa yang telah mereka persiapkan untuk kehidupan di akhirat. Mencatat hal ini, kekhawatiran akan kematian seharusnya menjadi pendorong bagi umat manusia untuk memperbaiki diri, taubat, dan memperhatikan amal perbuatan mereka.

Perspektif Akhirat: 

Islam mengajarkan bahwa kematian bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah transisi ke kehidupan setelahnya. Manusia yang taat akan dihadiahi dengan surga, sedangkan manusia yang durhaka akan menerima hukuman. Oleh karena itu, Islam mengajarkan bahwa persiapan untuk kematian dan kehidupan setelahnya adalah kunci bagi manusia untuk mengatasi ketakutan akan kematian.

Kehidupan yang Abadi: 

Dari sudut pandang Islam, kematian bukanlah akhir dari segalanya, tetapi awal dari kehidupan yang abadi. Kekhawatiran akan akhirat dan kehidupan setelah kematian adalah salah satu dari enam ajaran dasar dalam Islam. Manusia diajarkan untuk memanfaatkan waktu di dunia ini untuk mempersiapkan kehidupan setelah kematian, yang merupakan keabadian.

Ketundukan kepada Kehendak Allah: Perspektif Islam menyatakan bahwa kekawatiran akan kematian mengakar dari pertimbangan ketundukan kepada kehendak Allah SWT. Para pengikut Islam diajari untuk menerima takdir, bersabar dan berserah diri atas kehendak-Nya, termasuk takdir kematian.

Aktualisasi Nilai Kemanusiaan: Kekhawatiran akan kematian dalam Islam juga dipandang sebagai pengingat bahwa manusia memiliki keterbatasan, dan bahwa kehidupan ini sementara. Pandangan ini diperkuat dengan ajaran kesadaran akan kehidupan setelah mati yang diutamakan dalam setiap perbuatan.

Dari perspektif Islam, kekhawatiran akan kematian seharusnya memotivasi manusia untuk menjalankan amal kebaikan, memperbaiki diri, dan mempersiapkan kehidupan akhirat. Kekhawatiran akan kematian seharusnya diarahkan kepada pencarian makna hidup yang sesungguhnya, persiapan kehidupan di akhirat, dan kemuliaan yang lebih tinggi di sisi Allah SWT. Dengan demikian, perspektif ini dapat membantu manusia mengatasi ketakutan akan kematian dengan pahala yang besar dari sisi-Nya.

Berikut adalah hadits yang berkaitan dengan kematian manusia:

Dari Anas bin Malik radhiallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Apabila mati seorang anak Adam, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya." (HR. Muslim)

Hadits di atas mengingatkan kita bahwa setelah seseorang meninggal dunia, amal-amalnya akan terputus, kecuali tiga perkara yang bisa tetap memberikan manfaat dan pahala baginya. Hadits ini menjadi pengingat bagi umat Islam untuk senantiasa melakukan amal kebaikan yang bermanfaat bagi orang lain, agar pahala tersebut dapat menjadi ladang amal yang terus berlanjut bahkan setelah kematian.

Mengapa Manusia Harus Mengingat Kematiannya

Kematian merupakan peristiwa yang tak terelakkan bagai setiap manusia. Dalam ajaran Islam, mengingat kematian merupakan sebuah perintah yang penting dan memberikan pelajaran berharga dalam kehidupan sehari-hari. 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa manusia harus mengingat kematian, berdasarkan perspektif Islam:

1.Peringatan Akan Keterbatasan Manusia: Kematian adalah pengingat yang jelas akan keterbatasan manusia. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman, "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati." (Qur'an, Surah Ali Imran, Ayat 185). Mengingat kematian membantu manusia untuk lebih menghargai keterbatasan, menginsyafi bahwa kehidupan di dunia ini sesungguhnya tidak kekal, dan hanya Allah SWT yang menciptakan segalanya secara abadi.

2. Memotivasi untuk Berbuat Kebaikan: Mengingat kematian adalah upaya untuk mengingatkan diri sendiri akan akhirat dan hari penghisaban nanti. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman, "Dan bagaimana mungkin kamu akan mendapat petunjuk, sedangkan telah jelas kepadamu kitab Allah, dan padanya dijelaskan segala perkara." (Qur'an, Surah Ali Imran, Ayat 138). Menyadari bahwa hidup di dunia ini hanya sementara, manusia lebih termotivasi untuk melakukan amal kebaikan, memperbaiki diri, serta mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Allah SWT di akhirat kelak.

3. Mengingat Tujuan Sejati Hidup: Kematian membantu manusia untuk mengingat tujuan sejati hidup, yaitu mempersiapkan diri untuk akhirat. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya kamu tidak menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya dengan main-main." (Qur'an, Surah Ad-Dukhan, Ayat 38). Peringatan tentang kematian membawa manusia kepada pemahaman akan hakikat kehidupan, menjadikan mereka lebih fokus pada upaya mencapai kebaikan dan meningkatkan hubungan spiritual dengan Allah SWT.

4. Menyadarkan Akan Prioritas Hidup: Mengingat kematian membantu manusia untuk menyadari prioritas hidup yang sebenarnya, menjauhi keserakahan, kesombongan, dan hal-hal duniawi yang sementara. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman, "Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, oleh itu janganlah kehidupan dunia menipu kamu, dan janganlah tipu daya oleh syaitan yang amat menipu." (Qur'an, Surah Fatir, Ayat 5). Manusia diingatkan untuk mengutamakan perbuatan baik dan kebajikan, serta menjauhi hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Dengan mengingat kematian, manusia diharapkan dapat memprioritaskan kehidupan mereka dengan selalu mengutamakan amal kebaikan, berjuang untuk memberikan manfaat bagi sesama, dan senantiasa mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah kematian. Dalam Islam, peringatan akan kematian dianggap sebagai bekal untuk menyongsong kehidupan di dunia dan akhirat, serta sebagai pendorong untuk meraih keridhaan Allah SWT. Oleh karena itu, mengingat kematian adalah penting bagi setiap manusia, karena akan memotivasi mereka untuk menjalani kehidupan dunia ini dengan penuh kesadaran akan tujuan hidup yang sejati.

Mungkin itu nyatet nya semoga penjelasan diatas bermanfaat dan dapat memahami serta mengetahui kenapa kita takut akan kematian prespektif Islam serta sebagai dasar renungan bagi kita yang terlalu terlena dengan kehidupan di dunia ini.

Jangan lupa Follow blog ini agar bisa memberikan inspirasi inspirasi bagi kehidupan kita sehari-hari dan dapat lebih berkembang lagi 🙏

Rabu 21 2024

KUMPULAN FILOSOFI YANG BERMANFAAT

Dikesempatan nyatet kali ini saya akan nyatet beberapa Filosofi yang bermanfaat dan panduan bagi kita semua berikut adalah beberapa kumpulan filosofi yang bermanfaat bagi kehidupan:

1. Carpe Diem

Filosofi ini berasal dari bahasa Latin yang berarti "seize the day". Filosofi ini mengajarkan kita untuk menghargai waktu, menjalani setiap momen dengan penuh kesadaran, dan memanfaatkan kesempatan yang ada.

2. Zen

Filosofi ini berasal dari tradisi Budha Jepang yang menekankan kesederhanaan, kehadiran saat ini, kesadaran diri, dan keterhubungan dengan alam. Zen mengajarkan tentang ketenangan batin, kesederhanaan, dan keterlibatan dalam setiap tindakan dengan penuh perhatian.

3. Stoicisme

Filosofi ini berasal dari Yunani kuno yang mengajarkan tentang penerimaan terhadap apa yang tidak dapat kita kontrol, fokus pada apa yang dapat kita kontrol, dan sikap ketenangan dalam menghadapi tantangan kehidupan.

4. Seni Perdamaian

Filosofi ini mengajarkan tentang pentingnya rekonsiliasi, toleransi, dan penyelesaian konflik melalui dialog dan upaya damai. Seni perdamaian mengajarkan bahwa keharmonisan antara individu dan masyarakat akan berkontribusi pada kedamaian global.

5. Pythagoreanism

Filosofi ini berasal dari Pythagoras, yang menekankan pentingnya harmoni, proporsi, dan keseimbangan dalam kehidupan. Pythagoreanism mengajarkan bahwa harmoni dan keseimbangan antara berbagai aspek kehidupan akan membawa kebahagiaan dan keberhasilan.

6. Ahimsa

Filosofi ini berasal dari tradisi Hindu dan Buddha yang mengajarkan tentang non-kekerasan, baik fisik maupun mental, dan menghormati setiap bentuk kehidupan. Ahimsa mengajarkan tentang pentingnya empati, belas kasihan, dan cinta kasih dalam hubungan dengan orang lain dan alam.

Kumpulan filosofi tersebut dapat memberikan panduan dan inspirasi bagi individu dalam menghadapi tantangan kehidupan, menemukan makna, dan mencapai kedamaian batin.

Tulisan dikutip dari beberapa sumber

Mungkin itu nyatet kali ini tentang filosofi semoga bermanfaat dan salam sehat selalu 

Jangan lupa follow blog ini agar bisa memberikan inspirasi inspirasi untuk pembaca dan lebih berkembang lagi.🙏

Sertakan komen nya juga ya

MAWAS DIRI

Selamat wayah kieu pembaca semuanya dimanapun berada, Sebelum pergi ke pulau spring bed dan sambil merenung sendiri di depan rumah ditemani segelas kopi disertai hujan gerimis menambah suasana semakin sunyi dan dingin, saya terinspirasi dari kata MERENUNG dan akhirnya saya Mendapatkan judul untuk nyatet malam ini dengan judul MAWAS DIRI sering kali kata mawas diri ini tidak banyak orang memahami, ini sebagai inspirasi aja dan sebagai pengetahuan untuk kita semua apa itu mawas diri, mawas diri kalau diartikan sama dengan kata introspeksi diri akan tetapi lebih spesifik, baik pembaca semua sebelum ngantuk datang berikut catatannya 

Kenapa saya menampikan gambar buku dengan tulisan MAWAS DIRI, karena kita sebagai manusia adalah untuk dibaca baik oleh diri sendiri maupun oleh orang lain, Melalui membaca diri sendiri, seseorang dapat pemahaman yang lebih dalam tentang siapa dirinya sebenarnya, sehingga dapat menjadi pondasi untuk pertumbuhan pribadi dan mencapai kebahagiaan dan keberhasilan dalam kehidupan, itulah penjelasan gambar diatas, selanjutnya mari kita bahas ke inti tema MAWAS DIRI Mawas diri mencakup konsep introspeksi, pemantauan diri, dan kemampuan untuk mengenali kelebihan dan kelemahan individu. Ini melibatkan kesadaran akan tindakan dan pola pikir kita sendiri, serta kemauan untuk melakukan perubahan yang positif MAWAS DIRI mengajarkan tentang pentingnya mengenali dan memahami diri sendiri. Ini melibatkan refleksi tentang perilaku, keyakinan, dan motivasi kita sehingga kita dapat lebih memahami bagaimana kita dapat berinteraksi dengan yang lain di sekitar kita dengan cara yang lebih efektif.

Pada tingkat yang lebih dalam, mawas diri mempertimbangkan bagaimana motif dan emosi kita memengaruhi tindakan ini melibatkan pengenalan dan penerimaan terhadap “kebutaan” bawaan kita, di mana kita sering kali cenderung melihat diri kita sendiri dalam cahaya yang lebih baik dari pada apa adanya.

MAWAS DIRI juga mengajarkan tentang pentingnya pertumbuhan pribadi. Ini menuntut pembelajaran dari kesalahan, refleksi diri, dan perkembangan dalam pemahaman dan empati terhadap orang lain. Mawas diri memungkinkan kita memperbaiki perilaku dan pola pikir kita jika diperlukan, serta menjadi individu yang lebih bertanggung jawab dan toleran.

Dengan memahami dan menghargai mawas diri, kita dapat mengembangkan kepribadian yang lebih baik, memimpin kehidupan yang lebih bermakna, serta menjalin hubungan yang lebih kuat dengan orang-orang di sekitar kita. ini juga membantu kita mencapai pencerahan spiritual dan kebijaksanaan yang lebih besar tentang kehidupan.

Mungkin itu nyatet yang bisa saya catat semoga bermanfaat, salam sehat selalu 🙏

Selasa 20 2024

KATA BIJAK UNTUK KITA RENUNGKAN

Berikut kata kata bijak menurut ajaran Islam yang mesti kita ketahui dan bisa direnungkan serta bisa bermanfaat bagi kita, baik penulis akan nyatet kata kata bijak tersebut 

berikut beberapa kata bijak yang bermanfaat bagi kehidupan kita sebagai insan manusia:

berikut adalah beberapa kata bijak yang bermanfaat bagi kehidupan manusia:

  • "Bersabarlah, karena sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." - (QS. Al-Baqarah: 153)
  • "Hidup adalah anugerah, hargailah setiap detiknya."
  • "Jangan menyerah dalam menghadapi cobaan, karena setiap ujian pasti ada hikmahnya."
  • "Kebaikan hati lebih berharga daripada kecantikan fisik."
  • "Sikap optimis dan bersyukur menjadikan hidup lebih indah."
  • "Ketulusan hati adalah kunci kebahagiaan."
  • "Menerima kesalahan dan belajar darinya adalah tanda kedewasaan."
  • "Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras dan kegigihan."
  • "Kehidupan ini singkat, manfaatkanlah waktu sebaik mungkin."
  • "Berbuat baik kepada sesama adalah investasi bagi kebahagiaan diri sendiri."
  • "Ketakwaan adalah pondasi kebahagiaan sejati."

Semoga kata bijak di atas dapat menjadi renungan dan memberi manfaat bagi kehidupan kita di dunia ini 🙏🫰

✍️Catetan dikutip dari berbagai sumber 

SIAPA DIRI KITA ?

 

Gambar dikutip dari https://images.app.goo.gl/Akz3ukLQsPRCsCsp7

Siapa Diri Kita Ini?

Pertanyaan "siapa diri kita ini" mungkin terdengar sederhana, tapi sebenarnya sangat kompleks. Kita seringkali terjebak dalam rutinitas sehari-hari dan tugas-tugas yang harus diselesaikan sehingga seringkali kita lupa untuk merenung dan bertanya-tanya tentang siapa sebenarnya diri kita.

Sebagai makhluk sosial, kita seringkali didefinisikan oleh hubungan-hubungan kita dengan orang lain. Kita adalah putra atau putri dari seseorang, saudara dari seseorang, teman dari seseorang. Identitas kita seringkali terjalin erat dengan pekerjaan atau profesi yang kita geluti. Namun, apakah itu benar-benar mencerminkan siapa diri kita?

Mungkin pertanyaan yang lebih tepat untuk diajukan adalah "siapakah diri kita yang sebenarnya?" 

Apakah kita adalah kumpulan dari pengalaman-pengalaman yang pernah kita alami? Apakah kita adalah pemikiran dan perasaan kita sendiri? Apakah kita adalah pilihan-pilihan yang pernah kita buat dalam hidup?

Sebagai individu, kita memiliki keunikan dan keaslian yang tidak dapat disamakan dengan orang lain. Setiap orang memiliki kisah hidupnya sendiri, pengalaman-pengalaman yang melahirkan nilai-nilai dan keyakinan yang menjadi landasan dalam hidupnya. Pada intinya, siapa diri kita ini adalah hasil dari berbagai elemen yang saling terkait dan saling mempengaruhi.

Untuk mengetahui siapa diri kita ini, kita perlu menggali lebih dalam ke dalam diri kita sendiri. Melalui introspeksi dan refleksi, kita akan dapat memahami keinginan, kebutuhan, dan tujuan hidup kita. Kita juga perlu menerima bahwa identitas kita bukanlah sesuatu yang statis, melainkan merupakan proses yang terus-menerus berkembang seiring dengan perjalanan hidup kita.

Dalam menjawab pertanyaan "siapa diri kita ini", mungkin ada baiknya juga untuk bertanya kepada diri kita sendiri, apakah kita sudah hidup sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang kita percayai? Apakah kita sudah memberikan yang terbaik dalam segala hal yang kita lakukan? 

Apakah kita sudah menjadi diri yang sejati?

Dengan merenungkan pertanyaan-pertanyaan ini, kita akan dapat lebih memahami siapa sebenarnya diri kita ini. Identitas kita bukanlah sesuatu yang dapat diukur dengan seberapa banyak uang yang kita miliki atau seberapa terkenal kita di mata orang lain. Identitas kita adalah hasil dari pengalaman-pengalaman hidup, nilai-nilai, dan keyakinan yang kita yakini.

Jadi, siapa diri kita ini? 

Mungkin kita tidak akan pernah mendapatkan jawaban yang pasti, tapi melalui proses penggalian diri yang mendalam, kita akan dapat menemukan arti yang lebih dalam tentang siapa sebenarnya diri kita ini. Dan dengan memahami diri sendiri, kita akan dapat hidup sesuai dengan potensi dan tujuan hidup yang sebenarnya.

Senin 19 2024

PERJALANAN HIDUP MENEMUKAN MAKNA DAN PEMBELAJARAN DI SETIAP TAHAPNYA

 

Hidup adalah perjalanan yang penuh warna, dengan berbagai tahapan yang menghadirkan kesenangan, tantangan, kegagalan, dan pertumbuhan pribadi. Setiap individu memiliki perjalanan hidupnya sendiri, dan setiap perjalanan tersebut menyimpan makna dan pembelajaran yang berharga.

Perjalanan Anak-anak dan Remaja

Perjalanan hidup dimulai sejak kita lahir. Tahapan-tahapan awal diisi dengan belajar, tumbuh kembang, dan eksplorasi. Anak-anak dan remaja mengalami masa menjelajahi dunia, menemukan minat, dan membangun dasar-dasar kepribadian mereka.

Tahap Pematangan dan Pendidikan

Masa dewasa, khususnya tahap pematangan dan pendidikan, adalah masa di mana seseorang belajar memahami diri sendiri, mengeksplorasi minat dan bakat lebih dalam, serta mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja. Pendidikan, baik formal maupun informal, menjadi landasan penting dalam tahap ini.

Karier, Keluarga, dan Keterlibatan Sosial

Tahapan ini seringkali diisi dengan mencari pekerjaan, membangun hubungan romantis, membentuk keluarga, dan terlibat dalam aktivitas sosial atau pelayanan masyarakat. Ini adalah saat di mana seseorang mengalami tanggung jawab yang lebih besar di bidang pekerjaan, keluarga, dan komunitas.

Masa Perkembangan Pribadi

Dalam perjalanan hidup, ada masa di mana seseorang mungkin mengalami krisis, mencari makna hidup, atau mengevaluasi tujuan dan nilai-nilai dalam hidupnya. Tahap ini seringkali disebut sebagai masa pencarian diri atau krisis identitas.

Menjelang Pensiun dan Mempersiapkan Diri untuk Masa Tua

Tahapan ini ditandai dengan memasuki masa pensiun dari pekerjaan, menikmati hasil kerja keras, dan mempersiapkan diri untuk memasuki masa tua. Ini adalah waktu refleksi, menikmati hasil karya, dan mempersiapkan diri untuk fase hidup yang lebih tenang.

Pembelajaran dan Pertumbuhan

Setiap tahapan dalam perjalanan hidup mendatangkan pelajaran dan pertumbuhan. Dari keputusasaan hingga kegembiraan, dari kegagalan hingga kesuksesan, setiap pengalaman membawa hikmah dan kesempatan untuk tumbuh.

Berbagi Pengalaman dan Membimbing Generasi Selanjutnya

Setelah melewati banyak pengalaman, seseorang dapat membagikan pengetahuan dan bimbingan kepada generasi yang lebih muda. Hal ini membantu memperkuat ikatan keluarga, komunitas, dan masyarakat secara luas.

Kesimpulan 

Perjalanan hidup adalah sebuah cerita yang penuh warna, di mana setiap tahapan membawa makna dan pembelajaran yang berharga. Dengan menjalani setiap tahapan dengan kesadaran dan keberanian, seseorang dapat tumbuh, belajar, dan memberikan kontribusi yang berarti dalam kehidupan.

Minggu 18 2024

SELANG WAKTU ISTIRAHAT

Senin, 19 Februari 2024, 12.15 WIB

Selang waktu istirahat, dan selesai makan siang dari pada melamun sambil ngerokok dan ngopi penulis  coba untuk menulis sebuah tema JANGAN PERNAH MENYAKITI ORANG LAIN tema ini terinspirasi dari sebuah cerita seseorang yang menceritakan keluh kesahnya dan tulisan ini hanya sebuah deskripsi narasi dan sebagai pengingat saja serta ajakan kepada orang agar bisa mawas diri jangan pernah sakiti orang lain.

Berikut Tulisannya



Jangan Pernah Menyakiti Orang Lain

Sebagai manusia, kita semua memiliki tanggung jawab untuk saling menghargai dan merawat satu sama lain. Namun, terkadang dalam kehidupan sehari-hari, kita tanpa sadar atau sengaja menyakiti orang lain dengan kata-kata atau perbuatan kita. Hal ini tidaklah benar dan dapat memiliki dampak yang merugikan bagi kedua belah pihak.

Mungkin saja, kita pernah merasa marah atau frustasi dengan seseorang dan kemudian melampiaskan emosi tersebut dengan menyakiti orang tersebut. Namun, kita perlu menyadari bahwa tindakan tersebut hanya akan memperburuk situasi dan tidak akan menyelesaikan masalah dengan baik.

Menyakiti orang lain juga dapat menyebabkan trauma, rasa sakit, dan penderitaan yang panjang bagi korban. Bahkan, dalam beberapa kasus, tindakan kekerasan verbal atau fisik dapat menimbulkan kerugian yang tidak terduga serta merusak hubungan sosial antar individu.

Oleh sebab itu, penting untuk selalu memilih untuk berbicara dan bertindak secara bijaksana. Berusaha untuk memahami perasaan orang lain, berempati, dan menempatkan diri pada posisi mereka dapat membantu kita untuk memahami dampak dari kata-kata dan tindakan kita.

Menjaga komunikasi yang baik, menyelesaikan konflik dengan cara yang dewasa, serta memberikan maaf dan memaafkan merupakan langkah yang penting dalam memperbaiki hubungan sosial antara individu. Dengan cara ini, kita tidak hanya menghindari melukai orang lain, tetapi juga membangun harmoni dan kebahagiaan dalam interaksi sosial kita.

Jadi, mari kita jaga hati dan perilaku kita agar tidak pernah menyakiti orang lain. Kita perlu ingat bahwa kebaikan dan empati adalah kunci untuk menciptakan dunia yang lebih baik. Berbuat baik kepada orang lain, karena itu akan membawa kebaikan pula kepada diri kita sendiri.

Mungkin itu sedikit tulisan yang bisa saya catet, karena waktu istirahat sudah habis dan harus melanjutkan aktivitas yang sudah menunggu satu jam, semoga tulisan ini menjadi inspirasi bagi kita semua, dan penulis mohon maaf jika dalam penggunaan bahasa dan kata katanya menyinggung perasaan pembaca.

MEMPERINGATI ISRA MI'RAJ NABI MUHAMAD SAW DI LINGKUNGAN DINSOS PROV JABAR


 



Senin, 19 Februari 2024
Dinsos Prov Jabar hari ini melaksanakan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhamad SAW yang dikuti oleh seluruh pegawai Dinsos baik secara luring maupun during, yang bertema MENDULANG HIKMAH DIBALIK PERISTIWA ISRA dan MI'RAJ NABI MUHAMAD SAW penceramah atau narasumber yang memberikan kajian bersama Ustadz Yusrizal Amir Syah, LC Pembimbing Rohani dari UPTD PPSGBK Cisarua.
Berikut Kajian yang dapat diambil Hikmah dari Isra Mi'raj Nabi Muhamad SAW

Isra mi'raj, dalam bahasa Arab disebut Isra wa Mi'raj, adalah peristiwa penting dalam sejarah agama Islam yang mengisahkan tentang perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dan kemudian naik ke langit hingga ke Sidratul Muntaha.

Peristiwa Isra mi'raj terjadi pada malam hari, di mana Nabi Muhammad SAW dibawa oleh malaikat Jibril dari Mekah ke Baitul Maqdis dengan menggunakan hewan istimewa yang disebut Buraq. Di sana, Nabi Muhammad SAW melakukan sholat bersama para nabi sebelumnya sebagai tanda kepemimpinannya sebagai nabi terakhir. Setelah itu, beliau naik ke langit untuk menerima perintah langsung dari Allah SWT.

Perjalanan mi'raj Nabi Muhammad SAW ke langit merupakan peristiwa luar biasa di mana beliau bertemu dengan para nabi dan menerima perintah dari Allah SWT, termasuk perintah shalat lima waktu untuk umat Islam. Di Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW menerima instruksi tentang tata cara shalat, yang kemudian menjadi kewajiban bagi umat Muslim.

Isra mi'raj menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menegaskan kedudukan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan terakhir Allah SWT serta mengajarkan umat Islam tentang pentingnya shalat sebagai kewajiban spiritual. Peristiwa ini juga merupakan bukti keajaiban dan kebesaran Allah SWT serta keistimewaan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan-Nya.

Isra mi'raj juga memperkuat keyakinan umat Islam akan kenabian Nabi Muhammad SAW dan menjadi salah satu momen penting dalam memperkokoh iman umat Islam. Peristiwa ini juga merupakan penyatuan antara perjalanan spiritual dan fisik yang menunjukkan betapa pentingnya tatanan ibadah dalam Islam.

Dengan demikian, Isra mi'raj memiliki makna yang mendalam dalam ajaran Islam dan menjadi momen penting untuk merefleksikan kebesaran dan karunia Allah SWT dalam mengaruniakan peristiwa luar biasa ini kepada Nabi Muhammad SAW.




FILOSOFI APEL PAGI ATAU UPACARA PAGI

 





Upacara pagi bagi pegawai merupakan kegiatan yang tidak hanya memberikan manfaat praktis dalam kesiapan untuk bekerja, tetapi juga memiliki makna filosofis yang mendalam dalam konteks pengembangan pribadi dan profesional.

Upacara pagi sering kali dimulai dengan pengaturan waktu, merencanakan kegiatan untuk hari itu, serta introspeksi diri. Hal ini mencerminkan filosofi pentingnya menghargai waktu dan menjalani setiap hari dengan rasa tanggung jawab dan disiplin.

Selain itu, upacara pagi juga mencakup kegiatan seperti olahraga ringan atau meditasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Hal ini mencerminkan filosofi pentingnya keseimbangan antara tubuh dan pikiran. Kesehatan fisik yang baik akan membantu pegawai untuk bekerja dengan efisien, sementara kesehatan mental yang terjaga akan membantu mereka mempertahankan fokus dan ketenangan dalam menangani tugas-tugas sehari-hari.

Upacara pagi juga mencakup pembacaan atau refleksi terhadap nilai-nilai organisasi, tujuan pribadi, atau motivasi untuk mencapai kesuksesan. Hal ini mencerminkan filosofi pentingnya memahami visi dan misi organisasi, sementara juga mempertahankan motivasi dan semangat untuk mencapai tujuan pribadi dalam karier.

Selain itu, kolega dapat berkumpul dalam upacara pagi untuk berbagi informasi, memberikan penghargaan atas pencapaian, serta membangun rasa persatuan dan semangat tim. Hal ini mencerminkan filosofi pentingnya kerja sama, penghargaan, dan kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama.

Dengan demikian, upacara pagi bagi pegawai bukan hanya sekadar rutinitas harian, tetapi juga sebuah praktik yang memiliki makna filosofis mendalam tentang pentingnya waktu, keseimbangan, visi, kerja sama, dan semangat. Dengan memahami dan menjalankan upacara pagi ini secara konsisten, pegawai dapat mengembangkan pola pikir dan sikap yang memperkuat nilai-nilai yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan dalam karier dan kehidupan sehari-hari.

KEHIDUPAN DIJALAN PAGI HARI

 


Kehidupan di jalan di pagi hari terutama hari Senin seringkali merupakan pemandangan yang menarik dan multifaset. Pagi hari menjadi waktu yang sangat sibuk di jalan karena banyak orang yang harus melakukan perjalanan menuju tempat kerja, sekolah, atau tempat lainnya. Pemandangan pagi di jalan juga memberikan gambaran tentang bagaimana kehidupan masyarakat perkotaan berjalan.

Pada pagi hari, jalan-jalan utama seringkali dipenuhi dengan kendaraan bermotor yang saling bersaing untuk mencapai tujuan mereka. Macet menjadi hal yang lazim terjadi, terutama di kota-kota besar, ketika orang-orang berusaha tiba tepat waktu di tempat kerja. Suara klakson, suara mesin kendaraan, dan bunyi hiruk-pikuk lainnya membuat suasana di jalan menjadi ramai dan penuh dengan kebisingan.

Namun, di sisi lain, pagi juga memberikan pemandangan indah di jalan. Matahari terbit yang memancarkan cahaya merah oranye memancar ke atas gedung-gedung perkotaan, menawarkan pemandangan yang memukau. Orang-orang yang bersepeda atau berjalan kaki juga menjadi pemandangan yang biasa terlihat di pagi hari, ketika cuaca masih segar dan udara masih bersih.

Selain itu, di pagi hari juga seringkali dapat ditemui pedagang kaki lima yang sudah mulai berjualan makanan atau minuman untuk memenuhi kebutuhan sarapan bagi para pekerja harian. Bau kopi atau teh yang sedap bisa tercium di sepanjang jalan, tanda bahwa pagi hari telah tiba dan orang-orang sudah bersiap-siap untuk memulai aktivitas mereka.

Kehidupan di jalan di pagi hari juga memberikan kesan kebersamaan, di mana manusia dari berbagai latar belakang berkumpul dalam perjalanan mereka ke tempat tujuan. Saling memberikan senyum atau sapaan kepada orang lain di jalan seringkali terjadi di pagi hari, menunjukkan semangat positif untuk memulai hari mereka dengan baik.

Pagi hari juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk saling berbagi, seperti memberikan jalan kepada pejalan kaki, membantu pengendara motor yang mogok, atau memberi bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Semangat gotong royong dan empati seringkali terlihat di jalan di pagi hari.

Dengan demikian, kehidupan di jalan di pagi hari mencerminkan kegiatan yang sibuk namun juga penuh dengan keindahan dan kebersamaan. Meskipun terkadang diwarnai dengan kebisingan dan kesibukan, pagi hari di jalan juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menunjukkan kebaikan hati dan semangat positif dalam memulai hari mereka.

HAKIKAT KEHIDUPAN

 


Hakikat Kehidupan: Menemukan Arti Sejati dalam Hidup

Kehidupan adalah anugerah yang tak ternilai bagi setiap individu di muka bumi ini. Dari awal kehidupan hingga akhirnya, setiap orang mengalami perjalanan yang unik dan penuh makna. Masing-masing dari kita mencari makna dan tujuan hidup, namun apa sebenarnya hakikat kehidupan itu sendiri?

Hakikat kehidupan bukanlah sekedar soal kesuksesan materi atau pencapaian yang mencolok. Hakikat kehidupan lebih ke arah penemuan diri, penerimaan, dan koneksi dengan sesama manusia dan lingkungan sekitar. Kehidupan memberikan setiap individu kesempatan untuk bereksplorasi, belajar, tumbuh, serta menciptakan pengalaman-pengalaman berharga.

Kunci dari hakikat kehidupan adalah bagaimana kita menemukan dan menjalani hidup sesuai dengan nilai-nilai yang dianggap penting. Cinta, kasih sayang, kejujuran, keberanian, kerendahan hati, dan rasa hormat adalah nilai-nilai yang dapat membantu membuka makna sejati dari hidup. Dengan mengakui dan menerima nilai-nilai tersebut, seseorang dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang sejati.

Selain itu, menghargai dan memelihara hubungan dengan orang lain juga menjadi bagian integral dari hakikat kehidupan. Kebahagiaan sejati sering kali ditemukan dalam hubungan sosial yang baik, baik dengan keluarga, teman, maupun sesama manusia. Melayani dan membantu orang lain, berbagi, serta mendukung satu sama lain adalah inti dari makna hidup yang sejati.

Salah satu hal penting dalam hakikat kehidupan adalah memahami bahwa kehidupan ini memiliki keterbatasan namun juga memiliki keunikan yang tak ternilai. Manusia cenderung terjebak dalam keinginan untuk memiliki segalanya, tanpa menyadari bahwa kehidupan sejati menjadi lebih berarti saat kita mampu mensyukuri apa yang telah ada dan menerima keterbatasan yang ada.

Hakikat kehidupan juga datang dari keberanian untuk tumbuh dan berkembang, menerima perubahan serta pelajaran dari setiap pengalaman. Setiap rintangan yang dihadapi, setiap kegagalan, setiap keberhasilan membawa kita mendekati pemahaman yang lebih dalam tentang diri sendiri, hakikat tujuan hidup, dan bagaimana kita dapat memberikan kontribusi positif kepada dunia.

Dengan memahami hakikat kehidupan, seseorang dapat menciptakan keseimbangan yang harmonis antara kehidupan pribadi, relasi sosial, dan peran dalam komunitas. Hakikat kehidupan juga mengajarkan tentang pentingnya merawat lingkungan, alam, kelestarian bumi, serta menjaga dan mewariskan warisan positif untuk generasi yang akan datang.

Hakikat kehidupan tidak selalu mudah dipahami, namun ketika seseorang menyadari nilai-nilai sejati kehidupan, mereka akan menemukan kedamaian yang mendalam. Arti sejati dari kehidupan adalah tentang mencintai, berkontribusi, menghargai, dan menjalani hidup dengan penuh makna serta harapan untuk menjadikan dunia tempat yang lebih baik. And it's the real essence of life.

HAKIKAT TOLONG MENOLONG DALAM KEHIDUPAN

 

Hakikat tolong menolong merupakan prinsip dasar dalam menjalin hubungan antar sesama manusia. Menolong orang lain merupakan suatu bentuk kepedulian dan empati terhadap kondisi mereka yang membutuhkan bantuan. Tidak hanya memberikan manfaat bagi orang yang menerima bantuan, namun juga membawa kebahagiaan dan kepuasan bagi orang yang memberikan bantuan.

Menolong orang lain juga merupakan ajaran yang banyak dijelaskan dalam berbagai agama dan budaya di seluruh dunia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya nilai tolong menolong dalam kehidupan manusia.

Dalam konteks sosial, tolong menolong juga memegang peran penting dalam membangun rasa solidaritas dan kebersamaan dalam masyarakat. Dengan saling membantu, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan damai.

Namun, dalam proses tolong menolong, kita perlu memperhatikan beberapa hal. Pertama, kita harus melakukannya dengan tulus dan ikhlas, tanpa mengharapkan imbalan apapun. Kedua, kita perlu memahami batas-batas kemampuan kita sehingga kita tidak memaksakan diri untuk membantu hingga merugikan diri sendiri. Ketiga, kita juga perlu melakukannya dengan cara yang menghormati martabat dan kehormatan orang yang kita bantu.

Selain itu, tolong menolong juga dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, baik secara materi, fisik, maupun emosional. Kita dapat membantu orang lain dengan memberikan bantuan finansial, memberikan bantuan fisik seperti membantu mengangkat barang, atau memberikan dukungan emosional dalam bentuk mendengarkan dan memberikan motivasi.

Dengan demikian, hakikat tolong menolong dapat kita pahami sebagai suatu bentuk kepedulian dan empati terhadap kondisi orang lain. Melalui tolong menolong, kita dapat membangun komunitas yang lebih solidaritas dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk hidup bersama. Oleh karena itu, mari kita selalu siap membantu sesama dengan tulus dan ikhlas.

Selasa 13 2024

CERITA HOROR

PENDAKI YANG HILANG

PART 1

Diwaktu pagi di bulan Oktober, kami bersiap siap mengemas peralatan mendaki yang kami sewa di tempat rental alat mendaki.

Sudah kami rencanakan jauh jauh hari untuk mendaki gunung yang tingginya mencapai 6700mdpl

Sebenarnya bukan waktu yang tepat untuk mendaki gunung dibulan Oktober karena sudah memasuki musim hujan, karena dari bulan lalu kami belum bisa mendaki dikarenakan sibuk magang tugas kuliah, yang akhirnya kami cuma bisa mendaki di bulan Oktober ini karena kemarin kami sudah menyelesaikan magang lanjut mengerjakan karya ilmiah disela waktu mengerjakan karya ilmiah kami mendaki supaya pulang nanti setelah mendaki kepala terasa rileks

Gunung yang akan kami daki tersebut bernama gunung samalas yang berada di provinsi Nusa Tenggara Barat gunung ini menurut cerita yang beredar dimasyarakat penduduk setempat di pulau lombok secara turun-temurun diceritakan banyak kisah dan misteri, banyak yang bilang bahwa diatas gunung samalas terdapat istana jin dengan ratu yang bernama Dewi Anjani yang digambarkan memiliki badan setengah ular 🐍 dan setengah manusia.

Pada pendakian ini kami hanya bertiga orang, Yang awal nya kami sepakat mendaki sebanyak 6 orang akan tetapi yang tiga orang lainnya tidak jadi ikut karena ada tugas kuliah yang belum selesai.

Oohh ya..! Perkenalkan namaku Ancur, aku sudah sering mendaki bukit bukit indah yang ada di pulau Jawa dan baru sekarang ini aku akan mendaki gunung.

 “ ayo cepat hujan, nanti keburu hujan”

Kata temenku yang bernama Dani

“Iya tunggu sebentar, aku mau beli rokok dulu”

Kataku sambil berlari menuju warung yang ada disebelah rumahku

Setelah semua peralatan mendaki kami masukan kedalam tas, aku langsung berpamitan kepada orang tua ku kami berdua pun mengendarai motor menuju rumah teman yang ada di desa sebelah.

Tak lama kami pun sampai, rumah teman ku disana sudah ada teman kami ridho dan Ridha mereka adik kaka kembar “akhirnya sampai juga kalian, cepat sini

Kata ridho yang merupakan kawan kami paling tua dalam pendakian gunung samalas ini

duduk dulu”

“Telpon sudah kamu masukkan kedalam ransel kan dho, jangan sampai setelah kita diatas gunung,gak ada alat buat kita goreng ikan nanti, 😂

Kata Ridha sambil tertawa.

“Sudah siap dong pancingnya sudah kamu pinjam kan di mamangmu..? Kataku membalas

“sudah tapi cuma satu saja ini” kata Ridha.

Digunung semalas memang ada danau namanya danau segara anak hasil dari pembentukan dari letusan gunung berapi terdahulu.

Kata orang orang, disanaa banyak sekali ikan makanya kami membawa pancing, supaya nanti kita bisa memancing ikan sambil menikmati indahnya gunung semalas.

Tiba tiba dari arah samping rumah seorang pria lanjut usia datang dan langsung duduk di teras rumah ridho.

Ternyata itu adalah kakeknya ridho.

“Ini pancingnya doo..!!

Ucapan dengan nada halus dan pelan, sambil meletakkan 2 buah pancing disampingku.

“kamu jadi pergi mendaki hari ini??”kata kakek ridho.

Iya Ki, ini sekarang kami lagi siap siap” kata ridho menjawab.

Memangnya kalian berani mendaki gunung samalas dibulan Oktober, ini kan sudah musim hujan”kata kakek ridho.

Ridha menjawab:

“Insyaallah berani Ki, kami sudah sering mendaki bukit dan lagian kami kan anak laki laki semua Ki, kami juga sudah membawa jas hujan buat dipakai nanti bila hujan turun”

“OOO ya sudah tapi dengarkan Aki baik baik, sebelum kalian masuk kawasan gerbang hutan di jalur pendakian, kalian juga jangan lupa ucapkan salam dan meludah sebanyak tiga kali” kata aki

“Lah emang kenapa Ki”? kataku dengan ekspresi bingung 😕

“lakukan saja dan jangan lupa kalian bawa tiga biji bawang putih disaku celana kalian masing-masing”

Aku pun semakin bingung dengan perkataan kakeknya ridho, kami ber empat saling memandang dengan kebingungan.

“baik Ki, kami akan membawa apa yang aki suruh” kata ridho.

baiklah, kalau begitu aku mau ke kebon dulu ya, mau ngarit rumput buat makan sapi 🐄” kata Aki

“Oooh iya ingat juga jangan pernah kalian berkata kotor selama kalian berada di gunung , ingat tujuan kalian mendaki gunung untuk menikmati keindahan alam”.

Beliau pun pergi meninggalkan teras rumah pergi ke kebon.

“apa sihh yang Aki maksud”

Kata Ridha sambil menatap ridho.

“Padahal kan tinggal jalan saja, tanpa ribet bawa bawa bawang putih segala, mungkin aki mengingatkan kita agar membawa bawang putih lebih supaya ketika kita membuat bumbu untuk ikan yang kita pancing nanti tidak kekurangan kan, 😂 hahahaha” kata ridha sambil tertawa terbahak-bahak.

“Ssuuttth, jangan bilang begitu DHA, mungkin aki bilang begitu karena gunung samalas terkenal angker, setahuku juga bawang putih memang penangkal jin atau mahluk gaib” kataku membalas.

“Sudah sudah, ayo kita packing ulang, cek lagi barang yang belum ada, oo ya aku ambil bawang putih dulu ya di dapur” kata ridho.

Tak lama kemudian, suara motor dengan knalpot brong terdengar dari kejauhan dan mendekat kearah rumah ridho, ternyata itu Panji teman sekelas waktu SMA yang rumahnya satu desa dengan ridho.

“Suara motor: broomm broomm” dia semakin menyebar motornya.

“siiiittt” suara rem motor terdengar

Ridho keluar dengan membawa bawang putih di tangannya.

PANJI: “woii kalian, mau pergi kemana nih..??

Ucapannya dengan nada tinggi.

RIDHO: “kita mau mendaki nih”

PANJI: “waahh Anur kamu ikut juga ya….!

AKU: “iya ni, refreshing dulu lah, capek urus karya ilmiah Mulu”

PANJI: “aku ikut ya…Boleh yaaa…boleeeh” dengan nada memohon

RIDHO:”laaahh kamu telat, kita udah mau berangkat ini, lagian juga kamu belum persiapan..!”

PANJI:”emang kalian mau mendaki bukit mana ni bro…??”

AKU:”bukan bukit, tapii kami mau mendaki gunung semalas”

PANJI: “wiiihh anjay, gunung samalas, aku ikut yaa, aku ambil barang barang aku ya, kakak aku punya alat mendaki, nanti aku pinjam sama dia”

RIDHO: “hmmm,,,, gimana ya….dia boleh ikut gk bro?? Sambil menatap kearah kami

RIDHA:”boleh aja, asal kamu bawa rokok yang banyak”

RIDHO:”pikiran kamu mah rokok mulu”

AKU:”kalau aku sih gpp kamu ikut, tapi kamu nggak boleh toxic disana nanti,km jaga kelakuan ya, jangan kaya dulu pas kamu masih SMA”.

Temanku panji ini bisa dibilang orangnya lumayan nakal, dulu di sekolah dia sering banget dipanggil kepala sekolah karena kenakalannya.

Sampai sekarang juga kata orang orang dia masih nakal dan sering mabok mabokan

PANJI:”okelah bro, aku ambil barang aku dulu ya tunggu ya, awas aja kalau kalian ninggalin aku”

RIDHO: “cepetan tapi ya, kita soalnya udah mau jalan”

PANJI:”iya cepet kok, km gk usah khawatir dho”

RIDHO:”nih, bawang putihnya, kalian masukin saku ya” sambil menyodorkan bawang putih kepada kami.

Setelah kami packing ulang dan merasa semuanya sudah lengkap, kami tinggal menunggu panji.

Tak terasa 20.menit pun berlalu, terdengar suara motor panji dari kejauhan.

panji pun sudah nyampe lagi di rumah ridho.

PANJI:”ayo gassskeun Broo, meni lalila pisan kalian ini ya”

RIDHA:”kamu yang lila, sudah lama kami nungguin kamu” kata Ridhq dengan muka kesel.

RIDHO: “ayo kita berangkat”

RIDHO:”nih panji,kamu masukin dulu bawang putih disaku celanamu” kata ridho sambil menyodorkan 3 biji bawang putih ke panji

PANJI:”buat apa ni bawang putihnya”

RIDHO:”ini buat penangkal jin mungkin, itu kami disuruh sama aki tadi”

PANJI:”🤣 hahahaha, bawang putih buat nakutin jin, zaman sekarang masih aja percaya hal begituan, mending bawa bawang putihnya nanti buat jadi bumbu masakan kita bro”kata panji sambil tertawa keras.

AKU:”sudah, masukin aja ke saku celana mu jangan banyak komen”

PANJI:”ya sudahlah sini bawangnya”,kata panji sambil mengambil bawang putihnya dengan nada kesal.

Setelah berdebat tentang bawang putih, kami langsung menggendong ransel, untuk pergi mendaki gunung, selama perjalanan perasaanku memang sudah tidak enak, rasanya seperti akan meninggalkan rumah untuk selamanya, padahal cuma mau mendaki 5 hari saja.

“kenapa perasaan aku seperti akan meninggalkan rumah selamanya ya, tumben tumbenan aku kayak gini, padahal di pendakian yang lalu perasaanku tidak pernah seperti ini” kataku dalam hati!!!

setelah mengendarai motor selama satu jam, kami tiba di stasiun kereta api karena kami akan pergi ke luar Jawa ke NTB dan perjalanan menuju ke NTB memakan waktu yang cukup lama untuk nyampe kesana, singkat cerita diperjalanan, mulai dari naik kereta sampai kita naik angkutan umum untuk nyampe ke gunung samalas, kami pun tiba di area parkir taman nasional gunung semalas pukul 09.00 pagi perjalanan dari bandung ke NTB sekitar 3 hari 3 malam menggunakan kereta express setelah tiba diokasi kemudian kami menuju ke gerbang balai taman Nasional.

Tapi anehnya di parkiran sangat sepi, hanya kami saja yang ada, dan tidak terlihat orang orang di sekitar lokasi gerbang balai taman Nasional gunung samalas, suasana begitu sunyi, dengan langit tidak begitu cerah l.

Di Pos penjagaan, terlihat ada satu orang penjaga, dia langsung menyapa kepada kami.

PENJAGA:”kalian mau mendaki ya??”

AKU: “iya bang” akupun menjawab

PENJAGA:”kalian yakin mau mendaki di musim hujan begini, cuman kalian saja lho yang mendaki, lihat aja tidak ada seorang pun yang mendaki sekarang”

PANJI:”yakinlah…kami ini laki-laki bang,kami tidak akan pulang karena cuma turun hujan”

PENJAGA:”ya sudah kalau begitu…tapiii kalian hati hati ya, kalau ada yang sakit salah satu di antara kalian, langsung turun saja, disana juga rawan longsor sekarang, kalian jangan melewati rute pendakian yang tidak ada tanda penunjuk jalan..!”

RIDHO:”ya bang, kami akan selalu berhati-hati dan mendengarkan apa yang Abang bilang”

PANJI:”alaaaah tenang aja bang jangan khawatir gituu lah slow aja bang”

PENJAGA:”oke sudah, ini karcisnya, ini plastik sampahnya, nanti kalau kalian sudah turun wajib membawa kembali sampah bekas makanan kalian, kalian juga harus menulis nama kalian dibuku ini kemudian tanda tangan”

Setelah kami melakukan registrasi, kami langsung menggendong ransel masing masing untuk siap mendaki.

Aku melihat jam tanganku, sudah pukul 09.30 dan itu menjadi waktu Star pendakian kami di gunung samalas

Kamipun star mendaki dari gerbang balai taman Nasional gunung semalas pada pukul 09.30 WITA

Diawal pendakian kami langsung disuguhi dengan pemandangan rumput Savana yg hijau dan luas sejauh mata memandang, maklum waktu pendakian kita di musim hujan tentu rumput rumput akan hijau karena pertumbuhan daunnya yang muda, tak lama kemudian kami melihat papan tanda yang menunjukkan pos 1 tinggal 1 kilometer lagi kami pun mempercepat langkah agar nanti bisa makan siang di pos 1 stelah berjalan sekitar 3 jam kami pun tiba di pos 1 kami sampai di pos 1 pukul 12.15 WITA, kami langsung beristirahat, di pos 1 terdapat 1 pondok yg terbuat dari kayu, di pos 1 kami masih berada di kawasan Savana belum masuk ke trek hutan

PANJI:”minta rokok donk bro” kata panji sambil menatap kearahku

 AKU:"lah emang kamu gk bawa rokok tadi dari rumah ??"

RIDHA:"mendaki elit, bawa rokok sulit 😁" ucap ridha kepada Panji

PANJI:"diam kau"dengan nada membentaak

AKU:"sudah sudah, niih rokoknya"aku sambil menyodorkan rokok ke Panji

Kami pun beristirahat sambil merokok dan makan siang di pos 1

oo iya kami juga sudah membawa nasi bungkus dari rumah persiapan buat istirahat nanti siang diperjalanan sebelum malam tiba, setelah selesai makan dan istirahat beberapa saat, kamipun melanjutkan perjalanan, terlihat papan petunjuk untuk jarak ke pos 2 sekitar 3 kilometer, mungkin kita akan sampai di pos 3 ini sore hari.

kami segera bergegas dengan tanah yang agak basah karena disiram air hujan mungkin dimalam kemarin, sepatu juga terasa berat karena tanah yang menempel di gerigi sepatu yang membuat kami agak lambat dalam melangkah.

Terasa kabut yang dingin sudah datang menghampiri yang juga membuat jarak pandangan mata kita berkurang, kami terus berjalan diperjalanan menuju pos 2 ini rutenya agak mulai menanjak berbeda dari rute menuju pos 1 yang agak lumayan landai.

Setelah perjalanan yang lumayan menguras tenaga kami pun sampai pada pos 2,aku melihat jam tangan ternyata sudah jam 16.29 WITA

di pos 2 kami kembali bersitirahat sejenak dan makan cemilan.

RIDHA:"ternyata capek juga ya bro"kata Ridha sambil menghela nafas.

RIDHO:"iya sih namanya juga mendaki gunung ya wajar kalau meleahkan"

PANJI:"dasar lemah kau, Hahaha"kata panji sambil tertawa meledek Ridha

RIDHA:"sialan, awas aja kamu nanti kalau megeluh ya" dengan nada geram

PANJI:" oke, kita buktikan saja nanti,aku ini penunggu digunung ini hahaha"dengan nada tertawa

dengan perkataan panji tersebut, langsung seketika angin berhembus dari arah atas gunung menuju ke arah kami, yang terasa sampai menembus jaket parasut kami.

Sontak saja Ridho langsung menegur panji.

RIDHA:"weeehhh kamu jangan bilang gitu,, kamu ada ada aja, jangan kamu bilang penunggu digunung ini, kamu gk ingat apa yang kami suruh supaya kamu jangan berkata aneh-aneh di gunung ini"

PANJI:"memangnya kenapa njiir, memangnya siapa yang punya gunung ini, memang ada orang yang tinggal disini, gak ada kan ??"

RIDHA:"maneh ya kalau dibilangin teh jangan ya jangan, jangan sampai gara-gayra kamu kita dapat masalah disini" kata Ridha dengan nada marah

PANJI:"bilang aja kalian penakut kan ??"

RIDHO:"sudahlah , jangan dibahas lagi"

AKU:"ya sudah kita lanjutkan perjalanan lagi, supaya nanti kita bisa membuat tenda di pos3"

RIDHO:"yaudah, senternya kalian keluarkan masing-masing ya, kamu nggak lupa bawa senter kan panji ??"kata Ridho bertanya kepada Panji.

PANJI:"njiiir, kok kalian gk bilang siih kalau mesti bawa senter"

RIDHA:"laaahh, sebelum kita berangkat kamu bilang alat pendakian kamu punya di kakamu, masa tidak ada senter, gimana siiih ari kamu Nji..!!!"

PANJI:"iya memang lengkap, kayaknya aku lupa masukin bro"

AKU:"kamu pasti mikirnya mendaki gunung ini sama kaya naik bukit, yang jalannya cuma siang hari....Huuuh"!!

RIDHO:"ya sudah, kalau begitu kamu jalan deket sama aku aja nji"

Kami kembali berdiri dan menaikan ransel untuk siap melanjutkan perjalanan, setelah berjalan kemabali tiba-tiba kami sudah memasuki kawasan hutan, yang tadinya savana yang luas, karena kabut yang membuat kami tidak sadar kalau kami sudah memasuki kawasan hutan.

terdengar suara serangga hutanpun ramai berbunyi, menghiasi suasana hutan yang saat itu sudah mulai gelap, kami berhenti sejenak,aku melihat jam ternta sudah pukul 19.00 WITA

RIDHO:"ooo iya, kita sudah lewat belum tadi di gerbang masuk ke hutan ini ???"

RIDHA:"harusnya sih sudah lewat doang kan, kita sudah masuk hutan nya ini"

AKU:"iya siih, tapi kok gak terlihat ya tadi, pas kita jalan tadi juga tiba tiba sudah masuk aja kawasan hutan"

PANJI:"mungkin kita belum lewat bro, ini mungkin hutan yang kecil, mungkin jarak beberapa meter lagi kita keluar dari hutan ini"

RIDHO:"ada benernya juga siih, ayolah jalan lagi biar cepet kita bangun tenda, aku sudah ngantuk nii, pengen cepet cepet tidur"kata ridho sambil melangkahkan kakinya

PANJI:"emang ada apa siih digerbang hutan yang kalian maksud bro, mana ada yang namanya gerbang hutan"ucap panji 

AKU:"gerbang hutan yang dimaksud itu, tempat pertama kali kita masuk hutan di jalur pendakian ini, tapi kita gal liat apa apa kan tadi, tiba tiba saja kita sudah masuk area hutan, apa kalian gak ada yang nyadar??"

RIDHA:"apa kita benar benar sudah lewat niih, apa kita balik aja dulu, buat mengucapkan salam seperti apa yang aki bilang Dho"

PANJI:'kamu gila mau balik lagi, ini sudah setengah perjalanan bro,  bentar lahi kita sampai ke pos 3, lagian ya....gerbang hutan yang kalian maksud itu ada di depan, ini cuman hutan kecil"

RIDHA:"iya juga sih, kalau kita balik lagi juga akan menyita banyak waktu, ayolah kita jalan lagi biar cepet ke pos 3" kata ridha kepada Ridho dan Aku sambil ngajak melanjutkan perjalanan

Kami berjalan kembali, dan tiba tiba terasa air menetes dari dedaunan di atas pohon, dan ternyata hujan gerimis turun

Kami pun mempercepat langkah agar segera sampai di pos 3, dan setelah berjalan terus menerus, akhirnya kami sampai juga di pos 3, disana juga terdapat pondok yang terbuat dari kayu dan menggunakan atap dari rumput ilalang.

Terlihat juga tulisan"welcome to pos 3"

Hati kami pun merasa lega, dan kami langsung membangun tenda disana, Aku melihat jam menunjukan jam 22.08 WITA

Setelah tenda kami dibangun, kami langsung memasak mie instan yang dicampur dengan telur rebus yang sudah kami rebus duluan dirumah sebelum berangkat

Kami menikmati makan malam dengan lahap, karena kami juga sangat lapar setelah perjalanan yang melelahkan ditambah dengan dinginnya gunung samalas, untung saja setealh kami sampai di pos 3 ini hujannya sudah reda.

Setelah makan, ngeroko dan ngopi kami pun melanjutkan tidur

ooo iya disini kita memakai 2 tenda, satu tenda isi 2 orang yaitu, Aku dan Panji sedangkan tenda yang satunya lagi diisi oleh Ridho dan Ridha

Jadi malam itu kami bermalam di pos 3 dan akan melanjutkan perjalanan besok

BAYANGAN DAN CAHAYA MISTERIUS

"Nur....., bangun"

Terdengar suara Ridha memanggil namaku disaat aku sedang tertidur

"bangun nur....,, temenin aku buang air besar, aku sakit perut niiih"katanya dengan nada menahan sakit

Aku pun kemudian terbangun

AKU:"kenapa nji....??"

PANJI:"aku sakit perut niih, temenin aku B A B donk, aku sudah tidak tahan Niich"

AKU:"khmmmmzzz, kamu aya aya wae, kenapa tadi sebelum tidur kamu tidak buang air dulu", kataku dengan nada kesel, karena lagi enak enak tidur dibangunin.

PANJI:"mau gimana lagi atuh, urang sakit perutnya sekarang, kalau dari tadi sebelum tidur sakitnya mungkin aku gk akan bangunin kamu, bisa pergi sendiri moal minta anter ke maneh bro"kata panji dengan nada menahan sakit dan kesel.

AKU:"ya udah hayu...."

Aku melihat  jam tanganku, menunjukan pukul 03.00 WITA

Kemudian akupun membuka retsleting tenda dan melihat keluar, angin langsung meniup masuk ke dalam tenda kami

Aku keluar duluan dari tenda, kaki kananku langsung menyentuh tanah dan tanahyang dingin serasa langsung menusuk menembus kaos kakiku suasana sangat dingin karena saat itu sudah menjelang subuh.

akupun langsung memakai sapatu dan berdiri, aku memandang ke langit, tidak terlihat bintang sama sekali, karena langit dalam keadaan mendung di tambah lagi dengan kabut tebal yang menyelimuti area camping kami.

AKU:"ayoooo..nji cepet"kataku ke panji

PANJI:"ia kela atuh sakeudeng"kata panji sambil memakai sepatunya

AKU:"jangan lupa bawa tisu basah dan senter nji...."

PANJI:"iyaa...iyaa ini aku sudah bawa"

kami berjalan ke belakang tenda sambil sesekali memandang ke arah tendanya Ridho dan Ridha.

Tampaknya mereka terlelap tidur, aku kemudian terus lurus berjalan dengan diikuti panji dibelakangku

Setelah berjalan beberapa meter jauhnya dari tenda aku menyuruh panji untuk segera BAB disana di antara 2 pohon besar

AKU:" sok didieu nji...tapi sebelum kamu BAB pamitan hela ya"kataku ke panji sambil menunjukan tempat buat BAB

PANJI:"oke...bro, naha kudu pamitan hela da gk ada siapa siapa atuh"

AKU:"ih maneh mah sok weh ulah loba nanya"

PANJI:"hooohhh atuh" jawab panji sambil membuka celananya

Jarak 5 meter aku menunggunya sambil duduk dan ngerokok di sebuah kayu yang tumbang, suhu sangat dingin yang membuat aku tidak betah dan ingin segera masuk lagi ke tenda, dan terus memanggil manggil panji supaya lebih cepat.

"burukeun atuh nji,...lila pisan tiris yeuh"kataku dengan bnada tinggi.

PANJI:"kela atuh sabar sakuedeng deui bro"katanya menyahut.

setelah 5 menit kemudian aku kembali memanggilnya lagi

AKU:"panjii...burukeun atuh".......teu kuat tiris" 

tak ada jawaban dari panji...

AKU:"wooiii....."aku pun memanggil lagi karena tidak ada jawaban dari panji.

AKU:"wooiii bocah, ulah aneh aneh lah ulah ngaheureuyan atuh"

"naon jang...."entah dari mana suara datang tiba tiba menjawab dengan suara berat dan menyeramkan, ada suaranya tanpa ada wujudnya.

Seketika bulu kudukku berdiri dan aku terbirit birit meninggalkan panji sendiri, dengan napas tak beraturan setelah sampai di depan tenda.

akupun langsung melepas sapatu dan masuk kedalam tenda, yang anehnya ternyata panji sudah ada dalam tenda.

"hahahaha"panji tertawa terbahak bahak melihat aku yang ketakutan

"laahh, naha kok maneh sudah disini nji..." kataku kebingungan dan aneh

PANJI:"aku sudah kesini dari tadi juga, urang denger kamu tadi nyahut nyahut aku'panji burukeun atuh', terus aku tadi urang langsung jelan ke arah meneh, tapi tadi aku liat kamu lagi bengong dan diam aja, jadi weh aku jalan sendiri ke tenda, aku kira kamu segaja diam tadi Nur...

AKU:"bengong matamu......urang tadi manggil mangil kamu, tapi kamu nggak nyahut nyahut sama sekali, aku lumayan lama nunggu kamu tadi, lagian mana mungkin aku bengong tadi"kataku sambil heran dan panik.

RIDHO:" kalian ribut banget siih"kata ridho dari tendanya, karena tenda aku sama ridho tidak berjauhan sehingga terdengar apa yang sedang di obrolkan sama panji.

PANJI:"anu bener meneh Nur...jelas jelas kamu tadi aku lihat bengong bro...makana aku tinggalin"

AKU:"ngapain juga aku bengong gak jelas di tengah hutan"kataku dengan nada kesel

PANJI:"terus ngapain maneh lari kayak orang ketakutan gitu"

Disini aku belum berani menceritakan ke panji apa yang aku alami di saat aku sendiri duduk di kayu yang tumbang tadi.

AKU:"mmm....gk ada apa apa, aku cuma pengen cepet aja ke tenda, soalnya diluar dingin banget njii..."

PANJI:"ya udah, kalau gitu kita tidur aja lagi lah,aku ngantuk banget niih"katanya sambil memakai sleeping bagnya.

Kemudian aku menutup retsleting tenda, belum juga menutup sepenuhnya, aku melihat sebuah cahaya dari kejauhan berwarna merah redup, aku melihatnya dengan penasaran, cahaya apakah itu, apakah ada yang berjalan mendaki juga di malam yang dingin ini, posisi cahaya itu persis dijalur pendakian yang pernah kami lewat tadi siang.

Aku binggung sendiri, kemudian tanpa lama-lama akupun menutup penuh pintu tenda dan memakai sleeping bag, aku pun lengsung merebahkan badan ku dengan pikiran yang masih binggung, siapa orang yang menjawab panggilan aku tadi waktu aku panggil panji dan cahaya merah apa yang diluar tadi.

Bersambung ke Part 2







UCAPAN IDUL FITRI DALAM BAHASA SUNDA

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Wilujeng Wayah kieu kasadayana Pembaca Wilujeng Boboran Siam  1 Syawal 1446 H Tina kesempata...